Cerita ini tentang seorang gadis yang tidak percaya cinta, laki-laki apalagi pernikahan. HobI mendaki menjadi pelampiasannya. Sebenarnya dia bukan gadis tomboy, tapi teman-teman mendakinya menganggap dia tomboy, karena dia tidak pernah mengeluh, apalagi manja, cenderung pendiam dan setia kawan. Sampai pada suatu ketika, saat dia mendaki, dia bertemu seseorang, pendaki laki-laki yang seperti perempuan, banyak cerita, banyak bicara, banyak bertingkah, banyak melucu, pandai memasak walaupun tidak menyusahkan namun disisi lain laki-laki itu benar-benar ganteng, berbadan bagus dan tinggi. Beberapa temannya bahkan menganggap pria itu gay, stereotype gay, ganteng namun melambai, demikian pula prasangka gadis itu. Namun suatu moment membuat semuanya berubah..
"Pertunangan kita ini harus dirahasiakan!"
Begitu kesepakatan Kama dan Gege sebelum keduanya melakukan kegiatan KKN 111 Desa Welasasih. Hubungan pertunangan yang hanya diinginkan oleh dua pasang orangtua sementara Kama dan Gege menyatakan tidak saling suka.
Yang semua orang tahu Kama punya pacar bernama Laika. Yang semua orang tahu, Gege tidak terikat dengan siapa-siapa.
Namun, seiring berjalannya waktu, rahasia yang sederhana ternyata lama-lama ingin menunjukkan diri pada dunia. Ternyata, Kama tidak terima saat banyak laki-laki yang mendekat pada Gege dan menyatakan suka. Ternyata, usaha Gege sia-sia saat diingatkan bahwa cinta pertamanya adalah Kama.
Ketegangan terus berkembang, hingga semua masalah bermunculan dengan sembarangan. Jadi, bagaimana Kama? Kamu tetap pada Laika atau memutuskan kembali pada Gege dan menyatakan suka?
24/11/24