Namanya adalah Biru. Ia adalah seorang pemuda berusia tujuh belas tahun dengan surai lembut berwarna langit cerah. Tanpa alasan dan tanpa rekaan. Indahnya, itu adalah sebuah turunan. Biru benci jika harus dipanggil 'Biru'. Katanya itu nama yang kaku. "Panggil Nana aja!" kata Biru pada teman seperpopokannya. Angkasa cuma bisa membalas, "Biru aja kenapa sih? Kan lembut gitu." Biru begitu membenci warna biru. Namun tetap harus menurut ketika Angkasa memakaikannya jaket berwarna biru. "Biru warna jelek! Aku gak suka!" Dan inilah cerita tentang Biru, Angkasa, dan keenam teman petualangannya.