(CERITA PENDEK YANG SUDAH SELESAI, SEBELUMNYA DIDEDIKASIKAN UNTUK E-BOOK ANTOLOGI CINTA: ETERNAL LOVE) TW // graphic depictions of suicide and suicidal thoughts Jumpol Adulkittiporn seharusnya bersyukur. Terlahir sebagai anak semata wayang keluarga dokter terpandang, tinggal di rumah istana, diperbolehkan ongkang-ongkang kaki bahkan hingga ia nyaris berkepala tiga. Siapapun bisa melihat akhir kesuksesan hidup Jumpol, bahkan jika ia hanya mengendarai nama baik Ibunya itu. Sayang, satu-satunya tempat persinggahan kendaraan Ibu adalah kehancuran hidup Jumpol.