Reckless [END]
  • LETTURE 25,308
  • Voti 1,646
  • Parti 33
  • LETTURE 25,308
  • Voti 1,646
  • Parti 33
Completa, pubblicata il nov 06, 2020
Persis seperti lagu Reckless yang akhir-akhir ini berhasil mewakili isi hati Theressa Adelin. Ia rasa hubungan yang tengah dijalaninya dengan Christian Nicholas memang tidak bisa dipertahankan. 

Banyak saran dari teman yang ia terima untuk hubungannya, tapi sama sekali tidak membantu.

"I guess my friend were right." 

Christian selalu mengutamakan pertemanan di atas segalanya membuat Theressa merasa tidak diprioritaskan sebagai pacar karena waktu yang Christian miliki lebih banyak dihabiskan bersama dengan Rachel, sahabat dekatnya.

"You guys always left me out."

"Said you'd never hurt me, but here we are."

Akankah Theressa berhasil membuat hubungannya dengan Christian membaik? Atau justru melepaskan adalah jalan terbaik agar ia bahagia?
Tutti i diritti riservati
Iscriviti per aggiungere Reckless [END] alla tua libreria e ricevere aggiornamenti
oppure
#2pacar
Linee guida sui contenuti
Potrebbe anche piacerti
Potrebbe anche piacerti
Slide 1 of 9
Interweave cover
Hello, KKN! cover
My Possessive (ex) Fiancé cover
Something and Someone [END] cover
Bad Twins (Selesai) cover
KINAN cover
Aldrich D (END)✔️ cover
ARIEANNA cover
Perfect Home✓ cover

Interweave

61 parti In corso

"Kamu tahu di usia berapa ibumu melahirkan kamu?" Thesa tahu. Namun, ia memilih untuk mengunci mulutnya rapat. "Delapan belas tahun." Opa menjawab dengan raut datar. "Di usia semuda itu dia sudah berani jadi pembangkang. Akibat dari itu masa depan ibumu hancur karena kesalahannya sendiri. Jadi, kamu sebagai anaknya jangan berani melawan saya kalau tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Mengerti?" *** Seumur hidup Thesa tinggal di rumah opanya bersama oma tirinya. Dia tidak punya sosok ayah, tapi ibunya masih hidup. Wanita itu tidak pernah berada di sisinya sedari kecil. Namun, Thesa paham mengapa ibunya pergi. Dia hanyalah anak di luar nikah, apa pentingnya eksistensi Thesa dalam hidup sang ibu? Dan ketika opanya berusaha belajar dari masa lalu, tanpa sadar pria tua itu malah membawa Thesa ke jurang yang lebih dalam. Melangsungkan pertunangan demi menghindari kesalahan yang sama justru tidak membuat segalanya lebih baik. Buah jatuh tak jauh dari pohonnya, kata pria itu. Di usianya yang baru menginjak 17 tahun ia harus bertunangan. Thesa tidak punya keberanian untuk melawan sang opa yang sudah merawatnya sejak kecil. Sementara sedari dulu diam-diam Thesa menyimpan perasaan kepada Gamaliel, teman masa kecilnya. Bertahun-tahun perasaan itu terpendam, nyatanya semakin dalam hingga Thesa sendiri tidak tahu apakah ada jalan keluarnya. Lantas ketika pertunangan itu terlanjur berlangsung, apakah Thesa mampu menjalaninya? 12/05/23