AWAS TYPO DIMANA-MANA!⚠
FOLLOW akun aku sebelum membaca yah😊⚠
PLAGIAT DILARANG KERAS!⚠ MEMASUKI LAPAK INI! KALO GAK MAU KENA SANTET ONLINE😨
~~~
Afghani Putra Andreas dan Zevania Adriani adalah dua anak manusia yang dipertemukan melalui sepasang bayi kembar berusia 9 bulan. Ghani dengan sifat dingin dan cuek tapi perhatian ini mampu membuat seorang Zevania klepek-klepek. Dan sifat Vania yang bar-bar dan ceroboh hanya bisa membuat Ghani usap dada berkali-kali. Namun, sikapnya berubah menjadi keibuan jika didepan bayi kembar yang mereka rawat.
Hari demi hari mereka jalani bersama dengan berbagai kejahilan yang dilakukan Ghani dan kehisterisan Vania jika dijahili. Dan itu adalah sumber kebahagiaan mereka.
Namun, kedatangan orang dari masa lalu Ghani diantara mereka membuat hubungan yang semula baik menjadi berantakan
Akankah mereka bisa menyelesaikannya tanpa kekerasan dan menyakiti perasaan satu sama lain?
Atau
Akankah ada diantara mereka yang memilih mengalah dan pergi meninggalkan?
~~~~~
"Ini ibu dari ibuku, ini ibu dari ayahku, ini ibuku, dan ini aku...IBU dari ANAK-ANAKMU!! Azeeekkk!!"~Zevania Adriani~
"Maafin gue karna udah kecewain lo, karna gue, lo kehilangan tawa ceria dan wajah riang lo. Maaf...maafin gue Vania"~Afghani Putra Andreas~
~~~~
⚠Cerita ini berasal dari pemikiran author sendiri. Jika ada kesamaan nama, tempat, alur, dan lain sebagainya itu tidak disengaja. Mohon dimaafkan.⚠
⚠PLAGIAT TOLONG MINGGAT!⚠
Jadilah pembaca yang bijaksana dengan vote dan coment-nannya..
wasallam gue,
Kang halusinbubur😂😅
Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal.
"Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak.
"Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi."
Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.