Hanya karena beberapa kali didatangi malaikat maut di mimpinya, Rezanta Pramudya mendadak ingin menikah. Dia pun melelang dirinya di hadapan teman-teman sekelasnya. "Hahaha... sebeken apapun lo di luar kelas kita, gak bakalan lo dilirik cewek-cewek di kelas kita, Za," seru Lexi dengan tawa renyahnya. "Lha wong mereka udah tau banget aib-aib lo. Mulai dari tukang kentut sama ngupil sembarangan, titip absen, sampe dilempar spidol sama Pak Deni karena tidur di kelas. Belom lagi playboy-nya lo di luar sana. Kagak ada harganya deh lo sih di mata mereka. Sebelas-dua belas sama gue juga sih. Hahaha" "Beuh! Malah ngelemahin semangat," kesal Rezanta. "Gue mau totalitas ibadah tau. So, sebelom nyawa gue dicabut, gue mau ibadah gue udah sempurna. Katanya sih menikah itu separuh agama yang menyempurnakan ibadah kita. Iya kan, Ustadz Ilham?" lanjutnya sambil melirik Ilham, teman sekelasnya yang religius dan aktivis rohis di mesjid kampus. Ilham mengangguk mengiyakan dengan dua jempol teracung. Tapi tetap saja gak ada seorang pun cewek di kelasnya yang maju menyanggupi lelang diri si ganteng eror ini. "Diceukin nih yee.. Kasian banget kagak laku. Cup-cup-cup, tong nangis nya, kasep," Renata maju dengan nada suara dan sorot mata meledek. Rezanta melirik lemah dengan hembusan nafas lesu. Nasib, nasib.... "Ya udah, gue aja yang beli lelang lo deh, Za." Renata bersuara lagi yang disambut binar mata Rezanta. "Kebetulan gue juga gak mau ribet pacaran. Langsung nikah lebih seru kali ya. Kapan lo mau halalin gue?" "Seriusan lo?" Sambut Rezanta antusias. Yesss, akhirnya laku juga gue. "Selama elo serius, gue sih yesss," jawab Renata santai. "Oke, bulan depan gue lamar lo." "Hahhhhh????" Love, Ernits Maulina, ~ 08112020 ~ ~ Jangan lupa bahagia ~ Ranking: 1 #kisahsederhana (160824) 4 #kembartiga(160824)
64 parts