"Lo itu pembunuh!" "Lo itu penjahat!" "Lo itu munafik!" "Gua benci lo Jea! gua benci lo!" Ujarnya dengan nafas tak beraturan dan sirat mata penuh amarah, kecewa, sedih, luka. "Aku emang bukan orang baik, tapi aku ngga sekejam itu Al" Jelasnya dengan nada menyerah. Kakinya melemas, ia terduduk ketika semua orang menatapnya marah, kecewa, tak percaya. Semuanya hilang begitu saja, semua pergi dengan mudahnya, meninggalkannya sendiri, benar benar sendiri.