Aku pernah merasa dititik terendah saat orang yang dicintai telah pergi oleh sang kuasa dan aku sangat terpukul atas kepergian mereka tetapi saat Alvaro, cowok yang ingin membuka hatinya untukku. aku menerimanya tetapi rasa percayaku dikhianati olehnya dan rasa itu sakit sekali. aku Deandra, tidak tahu apa ending cerita yang aku jalani karena yang mengatur hanyalah Tuhan. "Aku minta maaf karena melukaimu, bolehkah aku egois? Jika aku ingin kamu stay disamping aku. Setelah semuanya selesai, aku ingin kita bersama seperti biasanya." ujar Alvaro tampak putus asa dimatanya. Aku tersenyum. "aku selalu stay bersamamu dan aku akan kasih kesempatan kedua untukmu. Jika kamu melanggar, aku tidak akan berpaling padamu lagi." Alvaro mengangguk. Sudut bibirnya terangkat membentuk senyuman dan ia langsung memeluk ku lalu pamit untuk mengurusi semuanya agar tidak kacau balau ke depannya. Tapi? Jika, ucapannya hanya lah dusta belaka. Bagaimana? Dia menikah dengan seseorang tetapi akhirnya wanita itu yang mengakhiri semuanya. Padahal, dia yang mengawali dan malah mengakhiri? Deandra sudah terlanjur cinta terhadap Alvaro. Dia memafkan kesalahannya. Betul kata pepatah, kalo sudah terlanjur cinta, beribu luka yang diberikannya akan sirna.All Rights Reserved
1 part