Our Connect [✓]
  • MGA BUMASA 5,734
  • Mga Boto 817
  • Mga Parte 10
  • MGA BUMASA 5,734
  • Mga Boto 817
  • Mga Parte 10
Kumpleto, Unang na-publish Nov 10, 2020
[ COMPLETED ]


Sunoo tiba-tiba tersesat di sebuah kota terpencil yang didalamnya terdapat desa yang katanya terkutuk, dan tanpa di sengaja dia juga bertemu dengan orang-orang yang begitu baik. Seperti memiliki sebuah ikatan yang tidak dapat dilihat tapi sangat kuat.

ENHYPEN ft I-LAND










⚠️WARNING⚠️
→ Story ala-ala
→ Chapter sedikit
→ Gak semua trainee I-Land muncul, sorry
→ Pliss suport karyaku dengan kasih bintang dan saran.



START : 29 November 2020
END : 19 Desember 2020


Terimakasih, let's enjoy 😊
All Rights Reserved
Sign up to add Our Connect [✓] to your library and receive updates
o
#718iland
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
LEVANTER || Jake Shim [TERBIT] ni bayawaksawah
14 Mga Parte Kumpleto
[[ angst, sicklit, brothership, survival ]] Note : bagian yang ditarik (TMI) hanya berisi teori dan penjelasan dari Prolog sampai Epilog, jadi ALUR utamanya masih LENGKAP walaupun sudah dibukukan. * * * "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan. Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari Pulse Censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek. "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?" Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia, Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan ─sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya. 📍 Zürich, Switzerland. 📝 Ditulis menggunakan bahasa Indonesia (semi-formal) dan selingan bahasa Inggris ─Di dalamnya termasuk beberapa istilah dalam bahasa Polandia, serta Jerman (bahasa yang digunakan di Zürich).
Is It Home ?  ni unchangedword
80 Parte Kumpleto
"Kenapa yah? Karena abang anak pertama ya?", -- "Emang pernah kalian nganggep aku ada?" ___________________________________________ "Dia bukan papa lo, lo harusnya tau diri",-- "Emang ga seharusnya gue disini, kehadiran gue cuma ngrusak kebahagiaan dia. Gue pamit",-- ___________________________________________ "Lo bisa ga sih gausah aneh-aneh, lo yang bertingkah, tapi gue yang selalu kena imbasnya. Lo sih enak jadi bungsu, mama papa juga gabakal marah ke lo" "Siapa bilang ? Gue juga pengin pergi bebas kaya lo bang, gue cape terus-terusan belajar, gue juga pengin bebas kaya lo" "Gue bukan dibebasin, tapi gue di usir. Itu juga gara-gara lo, bungsu", ___________________________________________ Ia tahu dan sadar dengan posisinya. Ia lahir sebagai seorang sulung yang dipaksa untuk terus melebarkan bahunya, yang harus selalu kuat mentalnya, yang punggungnya harus selalu siap untuk dijadikan sandaran bagi saudara-saudaranya, juga harus selalu siap memikul harapan orang tuanya. Tapi ia juga manusia, ada masanya ia lelah dan perlu sandaran seperti yang biasa ia lakukan. Ada kalanya ia merasa ingin menyerah dan lari dari semua masalah yang mendera. Bungsu, orang selalu bilang menjadi seorang bungsu adalah suatu keberuntungan, dimana bungsu biasanya selalu diutamakan dan identik dengan julukan "anak kesayangan" Tinggalkan soal bungsu dan sulung, bagaimana dengan anak tengah? Apakah nasibnya sama buruknya dengan si sulung atau bahkan lebih baik dari pada si bungsu? Masih tentang semesta dan kejutannya, entah skenario apa yang semesta buat kali ini, yang pasti adalah satu hal. Tak semua yang kamu lihat sesuai dengan apa yang terjadi sebenarnya. Menjadi bungsu tak selamanya indah, begitupun dengan menjadi sulung.
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
LEVANTER || Jake Shim [TERBIT] cover
Anwealda [END] ✔️ cover
Serena'de cover
genius | 𝙃𝘼𝙉 𝙔𝙐𝙅𝙄𝙉 cover
Can't You See Me?✔ cover
Is It Home ?  cover
Believe  cover
9 Dark Stars [ZB1] cover
Little Star (Kim Sunoo) cover
✔️ Mère | Kim Mingyu  cover

LEVANTER || Jake Shim [TERBIT]

14 Mga Parte Kumpleto

[[ angst, sicklit, brothership, survival ]] Note : bagian yang ditarik (TMI) hanya berisi teori dan penjelasan dari Prolog sampai Epilog, jadi ALUR utamanya masih LENGKAP walaupun sudah dibukukan. * * * "Aku.. merindukan mereka." Jarek berujar lirih. Nayanika membias kala lecutan aksara menghantarkannya pada riak danau Seealpsee. 15 meter di sebelah Utara, tempat dimana Hainrich mengudarakan layang-layangnya yang beberapa waktu lalu ia tancapkan di sela-sela bebatuan. Hainrich tak sempat menyahut. Vokalnya tersendat bersama denging signal darurat dari Pulse Censor di atas smart watch Jarek. Mulut adiknya itu terbuka lebar, kedua lengannya meremat kencang coat hitam Hainrich dengan dada membusung. Sementara si sulung masih terpana, tak mampu bereaksi dalam hentakan berikutnya saat sepasang lengan menyingkirkan coat yang membungkus Jarek. "Kami terlahir bersama, kenapa Jarek harus mati sendirian?" Levanter, sebutan bagi angin musim yang bertiup dari perairan Mediterania. Jika dalam bahasa Polandia, Levanter (levante; lewant) berarti melepaskan ─sebagaimana layangan Hainrich yang putus dan jatuh terbawa arus... maka Jan telah membuat telapak tangannya sendiri terluka karena terus menahan benangnya. 📍 Zürich, Switzerland. 📝 Ditulis menggunakan bahasa Indonesia (semi-formal) dan selingan bahasa Inggris ─Di dalamnya termasuk beberapa istilah dalam bahasa Polandia, serta Jerman (bahasa yang digunakan di Zürich).