"Semua perempuan itu bagi gua sama, perempuan itu beban, jangan harap gua bakal anggap lu kupu-kupu, ulat tetaplah ulat, beban akan tetap menjadi beban." - Regal Davilan Regal Davilan, mendengar namanya seperti tidak asing, ya benar nama biskuit. Tapi sifatnya berbanding terbalik dengan namanya, cowok sangar yang terpilih menjadi ketua di Graventas, gangster besar di SMA Angkasa, cowok yang gemar tawuran dan buat keributan, paling gak suka keramaian tapi kalau ribut Regal maju paling depan, Regal benci perempuan, ada alasan tertentu kenapa dia benci pada perempuan. Sampai pada hari dia bertemu dengan Adara Graceva perempuan yang random dengan segala tingkah lakunya yang dapat membuat hidup Regal jadi sulit. Adara Graceva ketua chers di SMA Angkasa menyukai Regal hanya karena komentar pedas yang keluar dari mulut Regal untuk puisinya. Adara itu beban untuk Regal, Tapi Regal adalah semesta bagi Adara. Kapan Regal sadar kalau semua perempuan tidak lah sama? dan apakah Regal bisa menerima Adara di hidupnya?. "Seindah apapun kupu-kupu, awal mereka adalah ulat yang menjijkan. Begitupun aku, saat ini aku memang ulat, tapi nanti aku akan menjadi kupu-kupu yang akan kamu kagumi." - Adara Graceva