"Dasar Tiang!!!"Pekik Arrisa dengan wajah memerah. "Lo bener-bener cowok yang gak punya perasaaan" lagi-lagi Arrisa berteriak dengan kesal, gadis itu meluapkan segala emosinya. Sementara itu orang yang menjadi objek sasaran amukan Arrisa hanya menatap datar gadis itu. Cowok bertubuh jangkung dengan seragam pilot itu lalu berlutut didepan Arrisa. "Saya tanya, kamu jatuh sendiri kan Risa? Jadi kenapa kamu marah-marah kepada saya?"Ujar Cowok itu datar "Gara-gara lo... lo jahat! Gue benci lo"Kata Arrisa lagi dengan wajah memerah menahan kekesalannya. Cowok itu mendekati Arissa kemudian menyelipkan tangannya dilipatan lutut Arrisa dan menggendongnya ala bridal style. Arrisa langsung melingkarkan lengannya dibahu cowok itu. Matanya langsung bertemu dengan iri mata cokelat yang membuatnya gemas. "Sekarang saya sedang bertanggung jawab, jadi kalau kamu jatuh lagi, itu karena kamu sendiri"Tuturnya Arrisa mendengus sebal, jenis apa cowok dihadapanya ini? akan tetapi kekesalan Arrisa langsung luntur ketika ucapan yang begitu abstrak keluar dari cowok berseragam pilot itu. "Kamu lucu Arrisa, sepertinya saya suka kamu"Ucapnya
3 parts