Memories [vakum sementara]
  • Reads 11,582
  • Votes 818
  • Parts 18
  • Reads 11,582
  • Votes 818
  • Parts 18
Ongoing, First published Nov 11, 2020
Dia tampan, kaya, dia sempurna. Tapi..., dia tuli.

Apa jadi jika si Tuli berharap berteman. Terlebih dengan Karin, si queen bullying yang suka mengganggunya.

Karin itu berbeda. Dia memiliki dua kepribadian. Dia jahat, sangat jahat seperti psikopat. Tapi hatinya lembut, bisa membuat orang langsung terpana dengan sekali menatap mata indahnya.
Karin, adalah orang pertama yang bisa membuat Omkara kembali tersenyum dari hati tanpa paksaan.

"Saat seribu kesempurnaan terkalah dengan satu kekurangan dan membuat dunia membencinya. 

Serta satu kelebihan yang dapat mengalahkan seribu kejahatan menjadikan dunia sebagai taman indah tempatnya bermain."

Dengan Karin, Omkara bisa bercengrama. Tidak segan-segan Omkara berbicara tanpa bahasa isyarat. Hanya pada Karin.

Nb : ceritanya lagi tahap revisi sebenarnya bestaii, tapi authornya lagi sibuk, ralat sih, sok sibuk tepatnya. Jadi harap maklum.

Dan untuk nama tokoh utama cowok nya itu awalnya Rezi diganti jadi Omkara okkeyyy.


Cover by @ziegraphic

[Start, 16 Desember 2020]
All Rights Reserved
Sign up to add Memories [vakum sementara] to your library and receive updates
or
#381kakakkelas
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
VANILA ANASTASIA [ REVISI ] cover
My Maid 21+ cover
 ARGALA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
CAMELIA [END] cover
Renggala cover
Kilian [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
BAD LUCK [ for Luina ] || OPEN PO🚩 cover

Argavanil

36 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"