"A.. apa? Kembali ke masa lalu? Mana ada vampir punya kekuatan seperti itu?!. Vampir kan cuman penghisap darah. Huh..." Seorang nona besar dari keluarga terpandang yang ingin meraih mimpinya menjadi dokter. Namun mimpinya, harus gagal karna sebuah kutukan. Biasakah Zahlia Casandra mengakhiri kutukan yang ia dapatkan? Semuanya butuh perjuangan. Jika memang harus mengakhiri kutukan menyebalkan ini, baiklah, aku akan melakukanya. ~~apakah ini semua adalah mimpi?~~ (Tenanglah. Aku akan menolongmu...) Zahlia tetap berlari tanpa arah namun suara itu tetap terdengar. "Berhentilah. Aku mohon..." ~~~Apakah kau ingin mencari pelangi yang terhapus itu, seperti mimpi?~~~ ~~~Hanya satu hal yang berbeda dari takdir~~~ ~~~Tatapan hati mu menatap tempat yang sama dengan ku~~~ ( Menyerahlah. Tidak ada jalan keluar lagi. *Sambutan tawa menyeramkan. Biarkan aku bertanya ~~~Maukah kau tinggal dalam mimpi ?~~~) "Iya." warning! ini hanyalah sebuah fiktif belaka. bertujuan untuk menghibur. bukan untuk kepentingan dan bukan untuk menyinggung siapapun. happy reading!