Joana Alexa Claudiana, seorang mahasiswi yang sejak lahir sudah dijodohkan oleh orang tuanya pada cowok bernama Stiven mulai lelah dengan nasib bucinnya yang tak kunjung merdeka. Faktanya Joana menyukai Stiven yang kini menjadi calon dokter muda itu sejak puluhan tahun lamanya, namun Stiven tidak pernah menganggapnya ada. Meski lelah dan kesal dengan cintanya yang tak pernah dihargai, Joana tak pernah bisa menangis sama sekali karena trauma masa lalunya yang sampai saat ini masih belum ia sadari. Keaadan membaik saat seorang barista bernama Kelvin datang mewarnai hidupnya, ia lambat laun bisa melupakan Stiven. Berkat Kelvin juga Joana kembali mengingat sebuah trauma terberat dalam hidupnya sehingga ia bisa menangis lagi seperti orang normal lainnya ketika sedang merasa terpuruk. Sejak itu Joana mulai membuka hatinya untuk Kelvin. Namun disaat ia melupakan Stiven, Stiven datang untuk mengungkapkan perasaanya "Sorry, sorry if Im late to love you," ujar Stiven dengan suara halusnya dengan penuh penyesalan. Hanya saja, Kelvin bukan seorang cowok yang menyukai lawan jenis pada umumnya. Yah, menurut informasi dan banyak fakta yang Joana tahu, Kelvin adalah seorang gay. Lantas bagaimana nasib Joana seterusnya yang mulai menyukai Kelvin disaat Stiven mulai peduli dengannya?