[UNDER HEAVY-EDITING]
"Kudengar putri Direktur Han telah kembali?"
"Aku tidak mengira dia hidup."
"Benar, dia seperti seseorang yang tiba-tiba mucul dari dalam bumi."
"Sunguh keajaiban."
Dan di antara gelak tawa seorang diktator, tenggelam dalam hembusan napas berat beraroma nikotin dan tembakau yang memuakkan. Han Ji-Ahn diam-diam mulai berhenti mengharapkan kebahagiaan yang bahkan ia tidak yakin seperti apa rupanya atau bagaimana cara mendapatkannya.
Tumpul dan memilih untuk pergi...
Maka...
Ketika semesta menghadiahkannya seseorang untuk dicintai, meminta hatinya dengan tangan terbuka, Han Ji-Ahn dengan segenap hati bersedia menukar segala yang ia miliki; masa lalu, keluarga, hatinya, masa depan atau bahkan seluruh hidupnya.
"Lucunya, aku menemukanmu saat aku sedang tidak mencari apapun. Dan semesta membuatku sadar tidak ada yang lebih kubutuhkan di dunia ini selain kehadiranmu."
"Tidak Han, sepertinya kau salah... aku sudah mencintaimu bahkan sebelum kita benar-banar bertemu"
Tentang pertemuan, hangatnya semua pelukan, sakit, jatuh, Seoul yang mempesona, dan harkat yang kau panjatkan pada tuhan atas namaku.
=AUTHORIZED TRANSLATION=
Ini adalah terjemahan Bahasa Indonesia yang sudah memiliki ijin resmi dari penulis 😊🫶🏻
⭐️⭐️⭐️
Saat Arthit mengungkapkan persaannya, Daotok tidak tahu harus berbuat apa meskipun dia juga menyukainya.
Tapi, yang terjadi adalah Daotok menolaknya.
"Kau tertarik padaku karena kau belum pernah bertemu dengan orang sepertiku."
Meskipun begitu, Arthit adalah seseorang yang keras kepala, dia terus mengungkapkan perasaanya meski terus di tolak.