Story cover for The Miracle by sanurma_
The Miracle
  • WpView
    Reads 1,783
  • WpVote
    Votes 391
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 1,783
  • WpVote
    Votes 391
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Nov 13, 2020
Mature
Setelah kepergian ayah tercinta, seharusnya membuat Freya Jovanka merasa terpuruk karena satu-satunya orang yang berpengaruh dalam hidupnya telah pergi.

Tetapi sepertinya Tuhan masih sangat menyayangi Freya. Kehidupannya amat sangat damai sentosa ditambah segala sesuatu sangat mudah ia dapat, rumah, uang dan orang-orang yang mengaku sebagai pelayanpun ada. 

Walau tidak mengerti dengan perubahan hidupnya sendiri, Freya tetap menjalaninya dengan senang hati. Sampai akhirnya seorang pria memberikan sebuah surat dengan tanda tangan sang ayah.

Freya harus menikah dengan pria itu untuk mewujudkan keinginan terakhir ayahnya yang sudah meninggal. Sejujurnya Freya tidak masalah untuk menikah. Toh, umurnya sudah 28tahun tapi masalahnya pria pilihan ayahnya itu adalah adik tingkat Freya saat di perkuliahan!!

Jadi haruskah Freya menyebut ini keajaiban atau musibah?


_________________
Publish: 15.11.20
All Rights Reserved
Sign up to add The Miracle to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Merah Jambu [✓] PRE-ORDER  cover
Gebetan : Gebet Mantan  cover
Langkah Dalam Kebetulan cover
The Best Man Ever cover
COUPLE IN LAW [COMPLETED] cover
Dari Askar Untuk Alisha [END] cover
A Thesis of Marriage ✔️ cover
As Possible  cover

Merah Jambu [✓] PRE-ORDER

28 parts Complete

Romance-Komedi Sebuah series colaborasi with @Permatasari_p2 Bagi Ajeng Gayatri, merah jambu bukan sekadar warna. Lambang cinta dan kasih sayang itu adalah hidupnya, kepribadiannya, dan ... mungkin juga panduan untuk memilih pasangan hidup! Setiap kali benda merah jambu tampak dalam pandangan, mustahil Ajeng tidak terpesona. Lantas, bagaimana kalau suatu waktu, yang dilihat Ajeng adalah sosok pemuda merah jambu, pemuda yang tidak pernah malu dan gengsi mengenakan pakaian atau aksesori berwarna lembut yang kental dengan kesan feminim itu? Tentu saja Ajeng langsung jatuh cinta! Meski hanya berani mengagumi dalam diam, Ajeng tetap menganggap pertemuannya dengan Lingga Rajendra sebagai takdir cinta yang akan dipersatukan melalui warna. Namun, apa benar pemuda merah jambu itu akan benar-benar menjadi takdirnya? Ajeng mulai pesimis saat sang ayah justru memilih pemuda hitam, teman masa kecilnya, sebagai calon suami, sementara Ajeng tidak punya keberanian untuk menolak, terlebih dengan alasan dia telah mencintai Lingga, pemuda yang di hari perjodohan tiba-tiba muncul, menginterupsi pertemuan sakral itu dan langsung memberi kesan buruk yang tidak dapat ditolerir ayahnya. Sekarang, bagaimana Ajeng bisa menggenggam takdir merah muda yang diimpikan saat Lingga yang memenangkan hatinya justru kalah telak dari sang pemuda hitam di mata sang ayah? *** Selamat membaca Merah Jambu versi terbarunya.