LOVE TAKES TIME
  • Reads 16
  • Votes 6
  • Parts 3
  • Reads 16
  • Votes 6
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 13, 2020
[FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] 

Aku hanya bisa mengaguminya
Mencintai dirinya dalam diam
Menatapnya tersenyum dari jauh
Meskipun senyuman itu bukan untukku
Dan bukan karena aku.

Disaat aku sudah mendapatkannya, mengapa aku harus terjebak ke dalam luka yang menyakitkan?

Pernikahan adalah sebuah momen yang paling membahagiakan untuk semua orang, itu juga yang aku rasakan. Menjadi ratu semalam memang impian ku sejak dulu. Tetapi, aku sama sekali tak mengharapkan pernikahan seperti ini.

Kebahagiaan yang aku rasakan hanya sesaat dan sementara, setelahnya hanya rasa sakit yang selalu aku dapatkan. Semua gadis pasti menginginkan menikah sekali seumur hidup, sama halnya dengan ku.

-Zevana Arabella-

────────────────

Ketika cinta dibalas dusta.
Ketika sayang dibalas penghianatan.
Akankah ia tetap bertahan meski selalu mendapatkan sakit disetiap saat?
Akankah ia bertahan atas nama cinta?

────────────────
Start : 14 November 2020

Start again : 6 Januari 2024
All Rights Reserved
Sign up to add LOVE TAKES TIME to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ALIF 2 : AGEN[IUS] by Sastra_Lara
8 parts Ongoing
Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.
You may also like
Slide 1 of 10
ALIF 2 : AGEN[IUS] cover
Ndadak jadi mommy?! | transmigrasi  cover
THE Transmigration  cover
Be a Good Mother cover
Bayangan (TAMAT) cover
Shani & Perintilannya. cover
Istri Nakal Gus Afan cover
ALZELVIN cover
Gradasi Hati  cover
The Light, Its Dark, and Hope cover

ALIF 2 : AGEN[IUS]

8 parts Ongoing

Tak pernah terlintas dalam benak Alif akan kasus yang ia tangani puluhan tahun lalu, berubah menjadi sebuah boomerang dendam yang siap menghantam habis keluarganya. Hamzah Al-Ghazawan dan Hasbi Al-Gaishan, kedua putra Alif tidak tahu malapetaka yang menghampiri, ternyata berasal dari dendam yang seharusnya diterima orang tua mereka. Sampai suatu hari Hasbi, dokter muda yang bekerja di forensik ini mengalami kisah tragis dalam hidupnya. Sedih mendalam, terpuruk, dan takut dalam diri Hasbi menggerakkan sang Kakak untuk merubah apa yang dialaminya menjadi sebuh kasus yang harus diselidiki. Hamzah, mengikuti jejak ayahnya menjadi penyidik kepolisian. Dengan segala upaya ia lakukan untuk mencari dalang dibalik semua yang dialami adiknya. Bahkan membentuk sebuah agen bernama AGEN[IUS]. Namun, siapa sangka kesalahpahaman besar timbul ditengah-tengah mereka? "Mari hentikan penyelidikan sampai di sini, Hasbi." "Kenapa? Apa karena yang Abang cari sudah Abang temukan?" "Sejauh ini tidak ada barang bukti spesifik ditemukan dalam kasus Jenna. Tidak ada pelaku yang bisa dijadikan tersangka. Tidak ad -" "Bukan barang bukti, tapi kebenaran. Abang menemukan kebenaran yang aku pun baru tahu. Jika Jenna, sebenarnya cinta pada Abang, bukan?" ___________________________________________ "Menangislah, hatimu baru saja kehilangan. Istirahatlah, ragamu butuh untuk bersandar. Ikhlaslah, ragaku kembali pada Tuhan. Tenanglah, cinta yang kamu khawatirkan sesungguhnya sudah suci terikat dihadapan Tuhan. Pulanglah saat Tuhan sudah menjemputmu, jangan sendirian. Aku akan tetap setia disini menunggumu pulang." -- Amara Jennaira.