"Kamu seperti 𝘢𝘯𝘦𝘮𝘰𝘴 yang datang tiba-tiba dan membuat aku hanyut dalam hembusan mu," - Jingga Cavero Bagaskara "Dan aku adalah 𝘢𝘯𝘦𝘮𝘰𝘴 bagimu dan kamu adalah daun bagiku yang akan kubawa terbang dalam hembusan ku," - Senja Jovanka Danendra Hidup Jingga awalnya baik-baik saja sampai dimana seorang perempuan dipaksa masuk ke hidupnya. Habungan Jingga dengan pacarnya pun harus kandas di tengah jalan karena pertunangannya perempuan itu. Namun, keadaan memaksa Jingga untuk memilih antara tunangannya yang selalu ada untuknya atau pacarnya yang setia padanya. Ini kisah tentang Jingga Cavero Bagskara dan Senja Jovanka Danendra. Siap membacanya?