Cerita tentang Varsha, si pencinta hujan yang tidak munafik. Hidupnya dipenuhi dengan suka dan duka, atau hanya duka saja? Entahlah sepertinya iya. Dibanding-bandingkan dengan Kakaknya sedari kecil, bahkan saat Kakaknya telah meninggal, itu melengkapi kesedihan dalam hidupnya. Untung saja datang Erland, Kakak kelasnya sekaligus pelanggan lama di Kafe milik Ayahnya. Ya hitung-hitung, Erland menambah harinya menjadi sedikit lebih bahagia. . "Mau pesan apa?" tanya Varsha lagi. "Ah Teh nya batal, saya pesan kamu saja." "Saya juga tidak ada di menu." "Ya sudah besok kamu ikut saya ke tukang percetakan langganan saya saja." "Untuk apa?" "Membuat menu yang baru, yang di dalamnya ada namamu dan teh panas." Varsha tersenyum mendengar perkataan Erland, lumayan aneh menurutnya. "Tapi, menu itu hanya khusus untuk saya, orang lain jangan dikasih menu yang itu. Itu spesial, cuma buat saya." "Kenapa?" "Ya karena kamu dan teh panas disini cuma punya saya." . Ditulis saat musim hujan di tahun 2020. Dipublikasikan pada awal tahun 2021, 21-01-2021. Jangan tanya kenapa, karena aku juga tidak ada jawaban maupun alasan. . cover by @felladelia
30 parts