Story cover for Only you  by rahmarha27
Only you
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 18
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 14, 2020
[PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!]
[FOLLOW SEBELUM MEMBACA!]
[VOTE JANGAN MAU JADI PEMBACA GELAP!]
[AMBIL BAIKNYA BUANG BURUKNYA]

Tertawa bukan berarti ia sedang bahagia, namun itulah cara dia untuk menutupi sejuta luka yang ia pendam.

Penasaran? Baca aja hehe🤣
All Rights Reserved
Sign up to add Only you to your library and receive updates
or
#22fano
Content Guidelines
You may also like
7 Seconds by ViyakaSvn
28 parts Complete
Tania hanya memiliki satu tujuan di hidupnya: mengukir senyum di wajah orang-orang di dunia. Dengan kehidupan yang tidak mendukungnya untuk tersenyum, Tania malah bercita-cita agar semua orang tahu bahwa tidak ada yang tidak boleh merasa bahagia. Bahwa bagaimanapun, bahagia jauh lebih baik dari terpuruk. Menjadi seorang anak perempuan yang tidak dianggap kedua orang tuanya, menjadi seorang adik yang entah kenapa menjadi sasaran kebencian abangnya; Tania hanya memiliki harapan yang membuatnya bertahan hidup. Setidaknya, sampai dia merasakan apa itu cinta. Merasakan kasih sayang yang tulus dalam pertemanan. Namun, terkadang orang yang telah melalui banyak musibah masih tetap harus berusaha mencari kebahagiaannya. Saat kekasihnya yang benci akan perubahan tiba-tiba berubah total, mata Tania terdorong untuk membuka pintu wawasan kehidupan yang baru. Caleb, dilanda duka, mengidap survivor's guilt. Berharap seandainya dia yang menggantikan posisi adiknya. Di tengah kesehatan mental yang memburuk, naluri Caleb adalah melindungi hatinya; yang berarti mendorong kekasihnya jauh-jauh agar perempuan yang dia cintai tidak dapat melukainya jikalau dia memutuskan untuk meninggalkannya juga. Tapi dengan Tania yang tujuannya adalah membantu kondisi mental seseorang semampunya, bagaimana mungkin dia tidak berusaha untuk berada di masa terkelam Caleb? orang yang paling dia cintai? Meskipun dia harus merasakan sendiri bagaimana hatinya berdarah oleh satu-satunya orang yang dia percayai.
AFFAIR (Completed) by Cusinta
52 parts Complete Mature
[21+] Naradira, dia sangatlah ingin membunuh laki-laki di hadapannya, yang tidak lain adalah suaminya sendiri. Kecewa? Sudah pasti. Marah? Tentu saja. Nara sama sekali tidak mentolerir pengkhianatan. Lulus SMA Nara diharuskan menikah dengan Ilham Rain Brawijaya atas permintaan ayahnya karena merasa hanya Rain yang bisa menjaga Nara. Tapi justru Rain adalah tunas dari luka di hidup Nara, tunas yang terus tumbuh dan menjalar. Karena Rain tanpa sepengetahuan Nara dan keluarganya dia masih memiliki hubungan dengan seorang wanita yang merupakan kekasihnya sebelum dia menikah dengan Nara. Hal itu semakin rumit ketika Nara mengetahui tentang hubungan Rain dengan perempuan itu disaat dia sudah mencintai Rain. Terlebih ayahnya meninggal karena wanita simpanan itu, yang lebih menyakitkan, Rain membela wanita itu disaat fakta sudah di depan mata membuat amarah Nara semakin memuncak. Haruskah dia tertawa? Tertawa untuk hidupnya yang lucu? Iya, dia juga pantas ditertawai karena kebodohannya. Segala umpatan dan sumpah serapah dia lontarkan pada Rain karena rasa kesal dan sakitnya. ⚠️ Aku memang menerima saran dan kritik yang membangun dari kalian. TAPI AKU TIDAK MENERIMA PENGHINAAN ATAU KATA2 MERENDAHKAN TERHADAP CERITA INI. Aku tidak pernah memaksa kalian buat kasih vote apalagi haus pujian, tapi tetap saja tidak enak rasanya jika cerita kita dianggap remeh. Aku memang menulis atas hobiku sendiri, tapi tetap saja aku jga perlu waktu dan otak dalam menulis cerita ini, ya walaupun ceritanya kentang. Tapi tetap saja. Jadi jika kalian tidak suka cukup abaikan dan cari cerita lain dan buat kalian yg punya niatan bakal ngejudge ceritanya, mending kalian tidak usah baca. Maaf ya aku ngomong gini, cuma mau ngingetin aja hehe😊🙏 Part masih lengkap #Sequel Di Antara Dua Hati
Harapan Bunga Terakhir by safirapebrianaa
21 parts Ongoing
"abang!... aku dapet penghargaan loh" Teriak gadis Kecil mengejar lelaki dewasa didepannya lelaki yang di panggil abang itu hanya merespon delikan mata "abang mau kemana?,, " "ara ikut ya" mata itu menyorot tajam bak elang yang akan membunuh gadis mungil yang berdiri di depannya "lo.. bisa diem ga.. " Bulir airmata menggenang di pelupuk iris mata terangnya "ta'ap'i.. ara.. " "shitt' diem." dengan sorot tajam menahan amarah suara itu kembali membuat gadis itu bungkam bersamaan dengan jatuhnya bulir bulir airmata yang dipendam gadis Kecil itu. ⋆ ˚。୨୧˚˚୨୧。˚ ⋆ ' Menyerah ' Satu kata yang slalu berkeliaran dipikiran nya, apakah ia harus menyerah pada titik ini?? sedangkan ribuan pertanyaan Dan harapan masih setia bersemayam dipikiran nya Tidak adil baginya yang tidak tahu menahu titik permasalahanya tapi mengapa ia yang mendapat kesialan ini, satu kata yang slalu tertanam " PEMBUNUH " itulah kata yang slalu orang orang lemparkan pada diri nya... Gadis Kecil yang dulu slalu mengharapkan kasih sayang walau sekedar pelukan, nyatanya itu tidak ia dapatkan sampai kini ia kokoh berdiri sendiri menatap hamparan bintang dilangit dengan tatapan sendu, akankah semesta mendukung nya? _ apakah gadis Kecil itu bisa mewujudkan harapannya? .. _ Atau ia akan kalah akan takdir yang seolah tidak mendukung keinginan nya ? • • • _plagiat dilarang mendekat_ Dilarang garis besar Murni cerita sendiri tanpa Ada campur cerita lain Tahap revisi..... @meesyaa
You may also like
Slide 1 of 10
Why you Comeback cover
DIA MATAHARI 2: I'M THE WINNER cover
AghaVela [SELESAI] cover
7 Seconds cover
HIDDEN I (The End) cover
AFFAIR (Completed) cover
sorry (COMPLETE✔✔) cover
Paradise cover
Harapan Bunga Terakhir cover
Valcano cover

Why you Comeback

47 parts Complete

"Kenapa kamu balik lagi? dan tadi kamu bilang apa? mau perjuangin aku? Udah nggak ada guna nya" ujar gadis itu dengan penuh penekanan kepada pemuda yang bernama lengkap Gemilang Pratama. "Kasih aku kesempatan sekali lagi Sa. Aku minta maaf atas semua hal yang terjadi dulu. Aku bakal jelasin semuanya...aku janji bakal buat kamu jauh lebih bahagia kali ini," Ujar Tama lirih dan penuh permohonan. Tangan Tama berusaha untuk memegang pergelangan tangan gadis yang ia panggil, 'Sa'. Namanya Dia Carissa, kerap kali dipanggil Sasa. Namun, tangan Tama justru ditepis oleh Sasa. Sasa menatap Tama dengan sorot mata yang tak bisa dijelaskan. Kekecewaan, kebencian, kerinduan, kecemasan, bercampur aduk dalam sorot mata Sasa. "Ga ada satupun kesempatan yang pantas aku berikan lagi ke kamu. Aku sangat berharap kamu MATI", ujar Sasa dan berlalu meninggalkan Tama dengan tergesa-gesa. Tama hanya bisa menatap kepergian Sasa dengan terpaku, pemuda itu terpaku pada kata terakhir yang dilontarkan oleh Sasa. MATI