Six of Foxes (Enam Rubah)
  • Reads 20
  • Votes 2
  • Parts 6
  • Reads 20
  • Votes 2
  • Parts 6
Ongoing, First published Nov 14, 2020
Kebebasan dan balas dendam. Moontown. Kota pelabuhan, berandalan, dan riuh seperti pasar. Banyak turis-turis datang bukan untuk menikmati keindahan kota Moontown, turis datang hanya untuk bermain judi dan mengadu kehokian masing-masing. Tapi tidak akan berlaku kepada si Pemuda B*jin*an Krisbow yang pandai mengecoh orang lain, Ken Lunark. Kesempatan langka seumur hidup, Ken mendapatkan tawaran bernilai tinggi. Bergantung dengan nilainya, resikonya juga tak kalah tinggi. Namun, harga yang amat menjanjikan Ken bersedia untuk menjalankan tawaran itu apapun resikonya. dan Ken tahu benar, siapa saja orang-orang yang dapat dia andalkan. Yang sesinting dirinya. 

Reyn, sang pangeran kecil yang kabur dari rumah. 

Krista, sang mata-mata yang sangat lincah dan mengendap-endap layaknya kucing.

Tera, sang penembak jitu terbaik di Krisbow. 

Reader, sang prajurit yang dikhianati rekannya. 

Silva, sang penyihir Enchanter yang peduli kepada kaumnya. 

Dan enam rubah ini tidak saling bunuh sebelum misi mereka terlaksana.
All Rights Reserved
Sign up to add Six of Foxes (Enam Rubah) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket cover
Kehidupan Ketiga Cale Henituse cover
||SHINBI HOUSE×READER|| [REMAKE] cover
𝐎𝐍𝐄 𝐏𝐈𝐄𝐂𝐄⭑─ ❝𝐍𝖾ρ𝗍υ𐓣𝖾❞ cover
TRAIL THE UNBOUND SOUL | Fangs of fortune cover
Time Travel: Zombie Apocalypse World  cover
transmigrasi boy (Terbit) cover
Young Soul Again || Time Travel  cover
Renegade Immortal cover
TRANSMIGRASI SALSA (SEGERA TERBIT) cover

Bertani di dunia binatang penjahat kecil sangat lengket

153 parts Ongoing

Setelah sebuah bom menghantam pangkalan, Si Yan tertegun. Ketika dia bangun, ada empat anak ular penjahat lucu di depannya yang akan membunuhnya di masa depan. Dalam novel aslinya, kakinya dipatahkan oleh anak keempat, lengannya dipatahkan oleh anak ketiga, matanya dibutakan oleh anak kedua, dan jantungnya ditikam sampai mati oleh bosnya. Si Yan menendang kakinya. Tidak, saya tidak bisa berbaring! Namun, setelah dia berterus terang... Bos: "Menurutku macan hitam itu bisa menjadi ayah kedua kita." Anak ketiga: "Elang Putih lebih cocok." Anak keempat: "Jelas Serigala Perak lebih baik." Anak kedua: "..." Khayalan Ular: Saya berpikir untuk menaruh topi padanya setiap hari. Dia benar-benar anak yang baik.