Story cover for ALRAFFA [on going] by iisdarmayanti53
ALRAFFA [on going]
  • WpView
    Reads 291
  • WpVote
    Votes 131
  • WpPart
    Parts 5
  • WpView
    Reads 291
  • WpVote
    Votes 131
  • WpPart
    Parts 5
Ongoing, First published Nov 14, 2020
Apalagi sih?" Tanya Fia dengan wajah yang ditekuk.

"kamu kenapa diam aja sih lepasan nggak."

Fia memberungut kesal,"mau kamu apasih? aku tuh udah laper tau.

"Jadi pacar gw." Kata Raffa singkat,padat dan  jelas.
All Rights Reserved
Sign up to add ALRAFFA [on going] to your library and receive updates
or
#242pacar
Content Guidelines
You may also like
ADIKARA ELUSIF by blackcurrantbery
28 parts Ongoing
Baca lapak sebelah dulu biar nyambung, baca DeKaNa🔥 "M-maksudnya apa?" Ekspresi wajah yang semula terlihat senang berganti menjadi rawut wajah yang amat tidak disukai, seolah perubahan mimik wajah mempengaruhi suasana hati sang pemilik Perlahan sudut bibirnya ketarik ke pinggir membentuk lekungan senyuman yang terlihat menyeramkan bagi remaja yang berdiri di hadapannya, bahkan bola matanya terlihat bergetar melihat apa yang tengah terjadi di hadapannya. "Hanya seminggu" Kakinya perlahan melangkah mendekati remaja yang sudah membeku di tempat itu, mengayunkan tangannya untuk mengusap puncak kepala yang lebih muda "Sayang sekali, Khai nggak panggil Ayah-" Plak Ia menatap tangannya kemudian menatap anak yang lebih muda di hadapannya dengan alis mata terangkat, berani, sangat berani "L-lo gila" "Lo bawa gue kemana hah anjing?" Ia memejamkan matanya, sudah seminggu ini hatinya berbunga-bunga, namun sekarang api neraka kembali membakar hatinya mendengar lontaran perkataan dari anak muda yang ada di hadapannya. Srett "Kenapa lo diam aja hah?, jawab!, lo bawa kemana gue hah?" Teriaknya dengan nafas tersenggal-senggal karena perasaan marah. Ia kembali tersenyum, mencoba mengusap puncak kepala itu namun tepisan kembali dirinya dapat, oke cukup, ia sudah sangat sabar kali ini, "Askar ternyata nggak guna" Perlahan kaki itu mendekati remaja itu, lalu mengusap paksa kepala itu dengan kuat, dan dalam sekali tarikan ia berhasil membuat tulang tengkorak itu bersentuhan kasar dengan dinding rumah kokoh miliknya "Lo manja banget ya Kai, semua harus gue yang turun tangan" Ucapnya sembari menyeringai melihat ekspresi wajah Kaivan yang terlihat kesakitan sekaligus marah karena tidak bisa melawan.Tubuh itu jatuh telentang di lantai, dan tanpa belas kasihnya, ia menaruh telapak kakinya di atas dada Kaivan yang seketika membuat anak itu meringis sakit karena tak mampu menahan rasa sakit lagi "A-abang" "Kalau udah kek gini, baru manis diliat" 19 April 25
Antara Fajar Dan Senja [TERBIT] by Sweeticha
75 parts Complete
(TERSEDIA DI GRAMEDIA) PART TIDAK LENGKAP ⚠️ Fajar Arvandi, murid yang hobi bolos dan selalu membuat sekretaris pusing dengan alasannya. Jabatannya sebagai ketua gang Black Eagle tidak cukup membuat Senja segan dengannya. Hanya Senja yang berani menjewernya di depan pasukannya. Senja Arsyana, sang sekretaris yang sudah menjabat selama 5 tahun berturut-turut sejak SMP sampai SMA kelas 11. Selama 5 tahun pula Senja selalu dipusingkan dengan tingkah Fajar. Satu kelas sekaligus satu komplek dengan Fajar membuat Senja seolah-olah menjadi orang yang bertanggung jawab jika Fajar tidak masuk sekolah. Layaknya fajar yang muncul di pagi hari dan senja yang muncul di sore hari, mereka tidak bisa bersama dalam satu waktu. Begitu pula Fajar Arvandi dan Senja Arsyana. Seperti yang Vano bilang... "Fajar sama Senja jangan disatuin, nanti kiamat!" ~ Revano Ardianto. ____________________________________________ "Dih! Sukanya baperin anak orang, tapi gak mau ngasih kepastian. Dikira jemuran apa, digantung mulu." "Setelah apa yang udah kita lakuin akhir-akhir ini, lo masih butuh kepastian? Gue kira lo udah ngerti tanpa harus gue ungkapin." "Gue butuh kepastian dengan sebuah pernyataan. Percuma, lo bersikap manis kalau lo gak nembak gue berarti itungannya cuma temen. Sebagian cewek emang mau ngejalanin hubungan tanpa sebuah pernyataan, tapi gue gak mau. Gue gak mau ge-er nganggap kita jadian padahal lo gak pernah nyatain perasaan lo." "Ya udah. Senja Arsyana... gue minta lo buat jadi pacar gue mulai sekarang! Gue sayang sama lo dan gue yakin lo tahu tentang itu." Highest Rank : #1 in Acak (31/08/2020) #1 in Fiksi Remaja (03/11/2020) #1 in Teen Fiction (07/09/2020) #1 in Ketua Gang (09/09/2020) #1 in Chicklit (19/09/2020) #1 in Komedi Romantis (23/09/2020) #1 in Bucin (29/09/2020) #1 in Humor (20/10/2020) #1 in Roman (08/10/2020) #1 in Fiksi Umum (11/10/2020) #5 in Romance (14/11/2020) #1 in Bad Boy (19/10/2020) #1 in SMA (16/11/2020) #1 in Remaja (24/11/2020)
You may also like
Slide 1 of 10
Be Yours cover
RAFA(Rain Rafa) cover
ADIKARA ELUSIF cover
intimacy issues cover
Naufal cover
SKRIPSUIT  ✔ cover
Antara Fajar Dan Senja [TERBIT] cover
REGAL cover
Matahari cover
DAYANA  cover

Be Yours

5 parts Complete

"kenapa si vin? Kamu jahat banget! Aku salah apa? Gak ada cowok lain yang bersikap begitu kepacarnya sendiri!" ucap Risa yang lebih terdengar seperti isakan, karna pipinya sudah banjir dengan air mata. Risa menyeka air matanya lalu ia tertunduk mengingat sekilas bagaimana Ervin waktu itu menembaknya. "pa-padahal du-dulu kamu, yang ajak aku pacaran duluan!" Ervin hanya memandangnya tanpa minat, lalu melipat tangannya didadanya. "gak semua cowok yang ngajak pacaran itu bermaksud baik. Terutama gue!" ujar Ervin Risa langsung mengangkat wajahnya, menatap Ervin dengan bingung. "maksud kamu?" tanyanya tak mengerti. Ervin tersenyum miring, lalu ia mencondongkan tubuhnya kewajah Risa. "maksud gue..." ucapnya terpenggal lalu ia mengelus pipi Risa, membuat tubuh Risa menegang. Lalu Ervin mendekatkan bibirnya ketelinga Risa dan melanjutkan ucapannya. "gue pacaran sama lo, karena gue benci sama lo dan gue mau liat lo menderita!" Bagaikan kehilangan inhaler saat Risa sedang sekarat, begitu lah kondisinya sekarang sekujur tubuhnya membeku dan tak dapat digerakkan saat mendengarkan ucapan yang baru saja masuk kedalam telinganya. Ervin menegakan badannya dan melihat ekspresi Risa yang membatu dengan raut wajah terkejut, Ervin langsung pergi meninggalkan Risa sendiri.