Story cover for Sebuah DENDAM [Every Day] by RevalinaaaPtr
Sebuah DENDAM [Every Day]
  • WpView
    Reads 8,412
  • WpVote
    Votes 975
  • WpPart
    Parts 21
  • WpView
    Reads 8,412
  • WpVote
    Votes 975
  • WpPart
    Parts 21
Ongoing, First published Nov 15, 2020
2 new parts
Prilly Azera, gadis yang hidup sebatang kara dibesarnya kota metropolitan. Terjebak oleh laki-laki kaya raya nan tampan, Rakha Aliand Wirama. 

***
17+++

Sikap manis yang ditunjukan Rakha Aliand Wirama ternyata hanya sebuah tipuan semata, untuk membalaskan dendamnya kepada Prilly Azera. 

Tapi siapa sangka jika dibalik dendam ini ada banyak masalalu yang Prilly Azera lupakan? 

Dan juga sosok dalang yang menjalankan rencana besar secara diam-diam?
All Rights Reserved
Sign up to add Sebuah DENDAM [Every Day] to your library and receive updates
or
#36aliando
Content Guidelines
You may also like
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
Strength In The Heart by FDRDewiFajar
20 parts Complete
*** "Prill, tetaplah bersamaku sampai benar-benar Tuhan yang memisahkan......" Prilly memeluk erat Ali seakan takut kehilangan. Tak terasa ada air mata yang menetes dari mata Aliando. Cinta, hal yang harus benar-benar kita jaga. Kesetiaan cinta kadangkala diuji dengan hal yang berat. Kita bisa menyikapi bila kita memutuskan masalah dengan fikiran jernih dan pemikiran yang dewasa. Jagalah cinta, seakan kau menjaga hatimu sendiri. Cinta itu rentan terhadap air mata dan kesedihan bila kita lengah menjaganya. Jagalah cinta untuk semangat hidupmu. Tetapi, janganlah menjadi cinta buta yang rela mengorbankan segalanya. Biasanya wanita yang menjadi korban cinta buta ini. Pahamilah mana cinta yang murni dari hati atau cinta yang mengedepankan nafsu saja. Penyakit bukanlah akhir dari segalanya. Cinta yang murni dari hati tidak akan melihat kekurangan pasangannya. Jalani cinta dengan penuh kasih. Kini Aliando dan Prilly mengerti artinya Sahabat Hidup. Mereka akan selalu bersama. Melewati rintangan sebesar apapun bersama. Berbagi senyum, berbagi kasih. Pendonor baik hati masih menjadi misteri bagi mereka. Yang pasti pendonor itu akan senang bila melihat Aliando dan Prilly bersatu menjadi Sahabat Hidup yang sebenarnya. Cerita Ini bukan untuk di bajak, dicopas dan sebagainya! Hargai yang membuat :) vote and coment nya yaa ;) Selamat membaca :) Cerita sudah Selesai dan belum diunpublish :) *Kalo gag suka gag usah baca ;) okey? #Thanks...
You may also like
Slide 1 of 10
Stay (Away) cover
Fragile cover
GADIS 16M cover
Denganmu Cinta (CCS sesi 2) cover
Ali Alfikri [Selesai] cover
I Feel You Real cover
ACTUALLY I LOVE YOU PRILLY [ ANTARA CUT or TIDAK ] cover
Strength In The Heart cover
Ambitions {END} cover
Pesan Terakhir cover

Stay (Away)

64 parts Complete

⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b