"YAK!! CHOI JISOO,BISAKAH KAU BEKERJA DENGAN BENAR?!" Bentak CEO dingin itu. Ia murka dengan kelambanan sang sekretaris barunya. "M-maaf pak." Choi Jisoo hanya bisa menundukan kepalanya,hanya kata maaf yang bisa ia ucapkan. CEO itu mengusap wajahnya kasar. Lalu kepalanya menatap langit-langit ruang kerjanya,sedangkan kedua tangannya sudah berada di kedua pinggang. Mengapa hari-harinya terasa sial,semenjak kedatangan sekretaris barunya? "Apa kau pikir dengan kata maaf,bisa mengembalikan proyek bernilai milyaran won ku?" tanyanya datar,tetapi terdengar mengintimidasi. Jisoo melebarkan kedua matanya. Apa? Milyaran Won?All Rights Reserved