Musuh Satu Atap [On Going]

"Ya Tuhan. Buat hadiahnya, aku mau minta kakak. Tolong kasih aku kakak, satu aja!" Sebuah permintaan absurd terucap dari bibir mungil Bianca pada acara ulang tahun kelimanya. Bagaimana mungkin ia bisa memiliki kakak? Sementara ia terlahir sebagai putri pertama dan satu-satunya.

Meski terkadang keinginan tersebut masih terbersit di benaknya, Bianca sangat menikmati kehidupannya sebagai putri Upi Kubarahu, seorang aktor kawakan kebanggaan Kota Gaharu. Ternyata tanpa saudara kandung pun, kehidupannya sungguh menyenangkan dan penuh warna seperti beragam warna pada palet lukis yang selalu ia sapukan di atas kanvas.

Namun, pada sebuah sore yang cerah, seorang remaja lelaki muncul menumpahkan cat kelabu pada lukisannya, membawa mendung dalam kehidupannya. Remaja itu diperkenalkan sebagai anak dari bapaknya sendiri. Seolah sebuah kebetulan, lelaki itu lahir di awal tahun kelahirannya. Bukankah seharusnya Bianca bahagia karena permintaannya untuk memiliki seorang kakak akhirnya terwujud?