Seperti halnya "Rubik", kisah kita tak selamanya sewarna, kadang acak, dan berantakan.
Tak hanya itu, memang pada dasarnya kita adalah dua orang yang memiliki sifat yang berlawanan.
Namun, bagaimana bisa beriringan bila kamu sendiri malah memilih lain jalan?
Pada akhirnya, kita hanya sebatas hampir; Hampir bersama, dan hampir jadi kita.
Selamat datang kembali di karya saya yang kedua. Sama seperti karya saya yang sebelumnya, dalam karya ini terdapat puisi - puisi sederhana. Bisa di bilang ini lanjutan dari karya sebelumnya, bisa juga di bilang kisah yang baru. Intinya silakan menikmati dan menjelajah di kisah saya.
Salam hangat @Shandyrzk