[UPDATE SENIN JUMAT!! BACA DULU, YUK. LIHAT DULU ISINYA. KAN KALAU MAKAN ONDE-ONDE JUGA BELUM ENAK KALAU BELUM MAKAN ISINYA. YUKS]
SINOPSIS:
"Pokoknya aku mau dijodohin!"
Itulah permintaan teraneh Rayla yang ia ajukan pada sang ayah. Hanya karena Diano akan menikah beberapa bulan lagi, ia jadi mulai bertingkah aneh.
Namun, siapa sangka kalau Pak Yu benar-benar menjodohkan Rayla dengan anak teman satu timnya di kemiliteran dulu. Pria itu, Hendri, Si Kating yang rese ternyata menjadi jodoh Rayla.
Dalam kisah cinta mereka tak ada keromantisan yang 'sesungguhnya'. Kalau tidak untuk memanas-manasi Nafasya dan Diano, ya mereka melakukannya untuk membuat salah satunya kesal. Terutama membuat Rayla kesal karena ia yang dianggap menjadi sumber dari perjodohan ini.
Setelah pernikahan terjadi pun, demikian. Hingga akhirnya hidayah menghampiri diri Rayla saat Hendri membuat perjanjian untuk bercerai dalam kurun waktu satu tahun. Hati Rayla beku, entah mengapa. Rasa sayangnya pada Diano menghilang dan perhatiannya ia sisipkan pada Hendri begitu saja.
Apakah bisa Rayla mempertahankan kisah rumah tangganya?
"Menikah itu bukan untuk main-main. Haram hukumnya kalau tidak serius dalam pernikahan. Jalani dengan sungguh-sungguh dan jalankan kewajiban masing-masing."
PERHATIAN!
Selain saya butuh perhatian, bila ada persamaan tokoh, watak, alur, dan latar cerita itu bukan unsur kesengajaan. Novel ini asli pemikiran saya. Jika ada kesamaan dengan novel ini, itu bukan plagiatisme. Mungkin, kita jodoh atau besan yang tertunda.
Plagiat tidak diperbolehkan, otak kita berbeda.