Terbesit sejenak di benak kami. Membenci segala rangkaian ini yang sengaja dititipkan Tuhan mungkin untuk kami. Memilih untuk meninggalkan dunia dan menghilang. Tapi apa yang kami dapat? Kami terus kembali ke titik awal seolah semuanya harus diselesaikan. Tidak mudah memulainya. Membenci satu sama lain bukan hal yang mudah dalam perjuangan ini. Semakin kami mencari, semakin kami kehilangan teman teman kami. Dan semakin kami mengabaikan, semakin kami kehilangan kontrol akan diri sendiri. Layaknya buah simalakama, kami tidak tau harus berbuat apa. Mengorbankan teman teman atau mengorbankan diri sendiri. Ikutlah bersama kami memecahkan perjalanan ini. Tragedi demi tragedi akan kami lalui tanpa kepastian yang jelas.