"I told you to run. Why do you still stay?" Sepasang mata coklat gelap yang menghanyutkan itu terus menatapku. Tajam-- seolah sedang mendobrak, berusaha untuk masuk lebih dalam. I'm afraid. Mata itu terlalu gelap sekaligus menenangkan. Berbahaya namun mempesona. Seolah sedang menarikku untuk lebih jauh masuk ke dalam kegelapan, seolah menjanjikan sesuatu yang indah di dalam sana. "I couldn't." Dia semakin mendekat dan mencengkram erat bahuku, membuatku merasa sedikit kesakitan. "Run away from here. Run as fast as you can." Ucapnya sekali lagi. Run! Go away! Setidaknya itu yang terpikir di otak ku saat ini. Tapi kenyataannya respon tubuhku berkerja sebaliknya. Aku tetap berdiri mematung di tempatku dengan tubuh sedikit bergetar karena ketakutan. "I couldn't." Oops, ditambah mulut ku yang ternyata juga menolak berkompromi dengan otak ku. Aku bisa mendengarnya mengeram menahan amarah. "You're in dangerous, Meng." ______________________________________ Akankah seorang gadis lugu mampu menyelamatkan dirinya sendiri dari kepungan dunia bayangan yang rumit dan kejam? Oh, dan akankah sang pangeran bermata gelap itu mau menurunkan egonya demi seorang gadis? Publish: 20 - Nov - 2020 End: 8 - Mei - 2021 By: ImaASNR