DARK Eyes Prince [END]
  • Reads 358,089
  • Votes 28,073
  • Parts 66
  • Reads 358,089
  • Votes 28,073
  • Parts 66
Complete, First published Nov 17, 2020
"I told you to run. Why do you still stay?" Sepasang mata coklat gelap yang menghanyutkan itu terus menatapku. Tajam-- seolah sedang mendobrak, berusaha untuk masuk lebih dalam.

I'm afraid. 

Mata itu terlalu gelap sekaligus menenangkan. Berbahaya namun mempesona. Seolah sedang menarikku untuk lebih jauh masuk ke dalam kegelapan, seolah menjanjikan sesuatu yang indah di dalam sana.

"I couldn't." 

Dia semakin mendekat dan mencengkram erat bahuku, membuatku merasa sedikit kesakitan.

"Run away from here. Run as fast as you can." Ucapnya sekali lagi.

Run!

Go away!

Setidaknya itu yang terpikir di otak ku saat ini. Tapi kenyataannya respon tubuhku berkerja sebaliknya. Aku tetap berdiri mematung di tempatku dengan tubuh sedikit bergetar karena ketakutan.

"I couldn't." Oops, ditambah mulut ku yang ternyata juga menolak berkompromi dengan otak ku.

Aku bisa mendengarnya mengeram menahan amarah. "You're in dangerous, Meng."

______________________________________

Akankah seorang gadis lugu mampu menyelamatkan dirinya sendiri dari kepungan dunia bayangan yang rumit dan kejam?

Oh, dan akankah sang pangeran bermata gelap itu mau menurunkan egonya demi seorang gadis?



Publish: 20 - Nov - 2020
End: 8 - Mei - 2021

By: ImaASNR
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add DARK Eyes Prince [END] to your library and receive updates
or
#1217
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Sin of obsession cover
Querencia [END] cover
My Knight (Complete)✓ cover
Sister Complex  cover
Roommate With Benefits cover
Scandal Cassanova [ END ] cover
Kendrick ; Possessive Boy ✓ cover
Lyn and Lust cover
[KS #1] Daemoniorum Family cover

Sin of obsession

70 parts Complete

Seseorang menekan tubuhnya dan menempelkan tubuhnya pada Kimora hingga nafas keduanya memburu saling bersahut. "Kau terlambat, Kim." Suara itu terdengar serak dan dalam. Tubuhnya yang setengah polos semakin ia tempelkan pada tubuh Kimora. Menikmati lengan kecil Kimora sesekali menyentuh tubuhnya. Kimora meneguk salivanya. Perasaannya mendadak cemas apalagi saat mendengar suara kunci pintu kamar itu. "Mari bermain, Kim." Seringai Gio melirik pada segelas susu yang masih berada di genggaman Kimora. Terlihat isinya sudah berkurang karena tumpah ke lantai. #1 Bad 4/7/22 #1 mature 19/7/22 #4 youngadult 17/7/22