Mengapa dunia terasa sempit bagi Safiya? Tak disangka dia harus satu sekolah lagi dengan mantan pacarnya semasa SMA dulu. Bedanya kini mereka sama-sama mengajar di sekolah mereka dulu. Damar yang humoris, usil, jahil, tapi perhatian nyatanya justru membuat Safiya kembali nyaman. Namun, ada Adiba, kekasih Damar yang santer dikabarkan akan menikah. Di lain sisi Safiya tentu saja gengsi mengakui bahwa dirinya masih mengharap Damar. Apa yang akan dilakukan Safiya? Bagaimana pula kekocakan dua orang yang dulu saling cinta, tapi kini pura-pura benci?