[ROMANCE/TEENFICTION] "Kenapa panik pas gua natap?" Tanya pria itu tanpa basa basi yang sontak membuat Arza kaget, "hah?" Kaget Arza. "Pa-pa Panik? Perasaan kamu aja kali haha" Balas nya dengan gaya yang sudah salting. "Yakin? Perasaan gua mah bukan gitu" Balas Adam dengan wajah datarnya. "Terus?" Tanya Arza juga ikut memasang wajah datarnya. "Kalo perasaan gua...." Ucap Adam memberi jeda, "katanya gua suka sama lo" Lanjutnya santai, Namun tak ada respon dari gadis didepannya ini yang justru membuat Adam menjadi gemas. "Gak usah mikir kalo gua ngegombal, apa yang gua bilang barusan itu BENER" Ucapnya kembali dengan menekan pada kalimat 'Bener' Kalimat tersebut sukses membuat kedua pipi Arza memerah, rasanya ingin sekali teriak. Namun Arza tetap Arza dia harus menjaga image nya didepan cowok. _____________________________ - Banyak wanita lain tapi aku hanya ingin dirimu, dan menurut ku kamu memang ditakdirkan untuk ku. 'Adam - Melepaskan mu itu sulit tapi yang aku tau jika kita memang ditakdirkan pasti kita akan bersatu. 'Arza' Mengandung kata-kata kasar, pembaca diharap bijak! [NO PLAGIAT] Start: 18/11/20