Josa
  • Reads 176
  • Votes 56
  • Parts 10
  • Reads 176
  • Votes 56
  • Parts 10
Ongoing, First published Nov 18, 2020
Amazing Cover By : @SalmaAssyafiah

•
•

Saat dimana seorang perempuan yang berwatak sedikit cuek kepada orang baru namun akan terlihat sungguh tidak bisa diam dilingkungan yang dikiranya nyaman akan menjadi cacing kepanasan. Saat itu adalah waktu dimana seorang Mikayla Ashasa menginjakkan kaki di SMA nya sekarang ini dan bertepatan dengan acara turun temurun bagi siswa baru yaitu MOS (Masa Orientasi Siswa).

 Acara turun temurun nya itu membawa seorang Shasa bertemu dengan laki laki menyebalkan yang cerewet, gila dan tak bisa diam selalu mengganggunya dimanapun dirinya berada. Yang sekarang menjadi sahabat nya sekaligus rival mood seorang Shasa. Kanzia Joe Gilang, namanya. 

Rival mood yang berkedok dibalik kata Sahabat itu selalu sukses membuat seorang Mikayla Ashasa merasakan bahagia, kesal, tidak abis fikir juga marah menjadi satu dalam waktu bersamaan. 

Akankah mereka terus bersama? Bagaimana cara mereka menghadapi masalah yang menjumpai pertemanan mereka? Apakah ada fakta lain yang membuat Kazia Joe Gilang atau bisa disebut Jojo itu selalu mengganggu kehidupan sahabatnya itu?

•
•

Start Write : 18 November 2020
⚠UPDATE GA TENTU⚠
⚠LU PLAGIAT? GW TEBAS PALA LU⚠
All Rights Reserved
Sign up to add Josa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Lauhul Mahfudz  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Starla cover
VIENNO LAKARSYA cover
ALFA  cover
I Became An Empress [SEGERA TERBIT] cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
AV cover
MELANCHOLY cover

Kaesar

27 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.