18+!
Cewek feminim yang manja, cerewet dan gak bisa di atur. hidupnya selalu bergantung kepada orang lain. Dan dalam kamus hidupnya, tak ada yang lebih penting selain kebahagiaan dirinya sendiri. tapi di balik sikap egois dan ke kanak-kanak kan nya itu, ia menyimpan sebuah luka yang ia simpan dengan sangat rapi. tak ada seorangpun yang mengetahuinya, termasuk kedua orang tuanya sendiri.
"Lepasin aku ken,,," pinta sakira sambil mencoba untuk melepaskan pelukannya dari sang kekasih
"Hukuman apa yang cocok buat gadis pembangkang kayak kamu sweet heart? Sepertinya terlalu memberi kamu kebebasan membuatmu menjadi tidak tahu diri dan lupa siapa pemilik dirimu yang sebenarnya" desis kenzo di dekat telinga sakira
"A,,AKU BUKAN BARANG! Aku milik diriku sendiri, bukan kamu ataupun orang lain" bentak sakira yang sudah tak tahan menahan rasa amarahnya selama ini kepada kenzo
"Ya, tentu saja kau bukan barang sweet heart, kamu adalah milikku. Bahkan dirimu sendiri tak berhak atas dirimu, karena akulah pemiliknya. Jadi jangan bertingkah, dan jadilah gadis yang manja dan penurut seperti waktu itu" ucap kenzo menekankan kata kepemilikan pada Sakira Larasati Aghra.
Satu hal yang benar-benar Saina sesali hingga akhir hayatnya adalah menyia-nyiakan sang suami yang mencintainya hanya karena sebuah kesalahan berpikir.
---------------------------------------
Insiden cinta satu malam yang merenggut kesuciannya membuat Saina hamil dan diusir oleh kedua orang tuanya. Kala itu tidak ada yang peduli pada Saina, bahkan kerabat dan teman-temannya seolah tuli dan buta. Satu-satunya yang peduli hanya Saka--anak seorang penjaga warung makan yang telah menghamili dirinya. Pria itu bersedia bertanggung jawab penuh dan mencintai Saina dengan sepenuh hati.
Tetapi tidak dengan Saina, ia hanya memanfaatkan Saka dan tidak peduli dengan pria tersebut. Baginya, Saka adalah perusak hidupnya dan selamanya akan seperti itu. Hingga akhirnya pria tersebut tutup usia meninggalkan duka yang mendalam bagi Saina. Nyatanya, Saka bukanlah penghancur. Kejadian cinta satu malam tersebut terjadi karena pengaruh obat perangsang pada tubuh Saina membuat gadis itu memaksa Saka.
Hingga akhir hayatnya, hanya penyesalan yang menemani Saina. Sebuah harapan yang selalu ia lantunkan adalah mengulang waktu dan memperbaiki kesalahannya. Namun, Bagaimana jika Tuhan mengabulkan keinginannya? Mampukan Saina memperbaiki semua kesalahannya?
----------------------------------
Transmigrasi #4
ig: @habibalfaqhri
Start= 30 Juni
End =