[FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
{PART MASIH LENGKAP, SUDAH ADA SEKUELNYA: KESEMPATAN!}
(Fiksi Remaja, Romansa)
Warning: Cerita ini mengandung bawang, jika tidak kuat membacanya silakan mundur.
"Mama! Abel dapet juara dua lomba nulis cerpen!"
"Papa! Abel juara dua lomba nulis cerpen, Papa pasti seneng, kan?"
plak!
"Berisik! Kamu nggak liat saya lagi ngapain? Suara kamu bikin kepala saya mau pecah!"
"Papa, tapi ini Abel dapet juara dua."
"Juara dua nulis cerpen aja bangga? Apa yang bisa dibanggain? Kamu liat ade kamu, dia juara satu di kelas. Predikat murid tercerdas di kelasnya. Kamu? Cuman bikin cerita doang! Dapet apa? Ngasilin apa? "
Abel berusaha mengabaikan rasa sakit itu, dia menghampiri mamanya dengan senyuman kecil.
"Mama... Abel dapet juara dua, mama seneng?"
"Mau kamu dapet juara satu dalam kategori apa pun, saya nggak pernah seneng!"
"Ke-kenapa, Ma?"
"Karena saya emang nggak seneng sama kamu!"
Kenapa? Kenapa mereka benci aku? Kenapa mereka nggak sayang sama aku? Kenapa mereka kasar sama aku? Kenapa?!
Kania, Kenapa kamu bahagia? Kenapa mereka sayang kamu? Kenapa mereka lembut sama kamu? Apa kelebihan kamu? Apa?!
Aku benci mereka, aku benci! Tapi aku juga sayang mereka. Mama, Papa, Kania. Aku sayang kalian.
Cinta menipumu, dan menjatuhkanmu. Apa jalan yang harus kamu ambil?
"Kita selesai, Bel."
"Kenapa? Kenapa kamu dateng kalo cuman buat nyakitin aku di akhir?"
"Gue nggak pernah cinta sama lo!"
"Kalo kamu nggak cinta sama aku, kenapa kita pacaran?"
"Lo cuman pelarian sementara gue, Bel."
Jahat! Kamu jahat, aku benci kamu, tapi aku juga cinta kamu. Vigo Argantara, aku cinta sekaligus benci kamu.
HANCUR! Ketika kehidupan dan cinta mempermainkan.
"Tuhan, takdir apa yang Engkau gariskan untuk aku?"
DILARANG MEMPLAGIATKAN CERITA SAYA! (Terinspirasi boleh, tapi tidak untuk memplagiatkan.)
Stard: 16 Maret, 2021.
End: 15 April, 2021.
CERITANYA LENGKAP YAWW🧡
BACA DULU SEBELUM BERARGUMEN ⚠️⚠️
seorang gadis yang menikah dengan kemauan orang tuanya hanya karena demi kebaikannya dan kebaikan perusahaan ayahnya, tetapi menurut gadis itu menikah dengan cara seperti itu ia merasa tersiksa oleh itu
"lo jangan pernah berharap gue bisa cinta sama lo" ucap suami gadis itu.
"Vaga!! Bisa anterin gue ke rumah sakit?" Pinta gadis itu.
"Ck. Apaan sih lo, nyusahin banget tau gak" kesal Vaga.
"Bentar doang Ga" mohon Dara pada Vaga.
"Mati aja Lo sana, nyusahin banget jadi orang"
***
"gue mau cerai, Vaga..."
degg!!
"Lo gak bercanda kan, Ra?"
***
"Lo udah bunuh pacar gue anjing"
"Bukan gue Vaga, dia jatuh sendiri"
"Bacot lo anjing"
Plak
***
"Mati aja sana, Lo gak penting tau gak"
***
"Lo ngapain sih, jangan meluk"
***
"Buka baju Lo, liatin tubuh jalang Lo itu ke semua siswa di sini"
**
"Sedih banget sih hidup lo, dasar jalang"