Story cover for The Somplak Couple (On Going) by permen_susu
The Somplak Couple (On Going)
  • WpView
    Reads 494
  • WpVote
    Votes 109
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 494
  • WpVote
    Votes 109
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Nov 19, 2020
"Ayo pak kita mulai skripsweetnya"  kata Nara sambil memamerkan giginya ditambah mutado alyas muka tanpa dosanya._.



    "kalau saya lagi bicara tatap mata saya" sergah Revan yang mulai jengah dengan sikap mahasiswinya yang sok malu malu taik kambing itu. "tapi mata bapak ada beleknya" balas Nara yang masih dengan mode sok malu malu taik kambing. jangan tanyakan bagaimana malu nya Revan saat ini, jika ada lubang disekitarnya mungkin ia akan segera memasukkan kepalanya kedalam lubang tersebut untuk mengatasi rasa malunya._.




      "ok pak jadi saya punya pertanyaan tentang yang baru saja bapak jelaskan" Revan mengalihkan tatapannya kepada Nara 
" jadi kan bapak bilang kalau manajemen keuangan berfungsi untuk mengatur keuangan perusahaan agar arus kas berjalan stabil sehingga pengeluaran tidak lebih besar daripada pemasukan bisnis. Dengan adanya pengelolaan keuangan, seluruh komponen keuangan bisnis juga akan terdata secara rapi, memudahkan Anda untuk melakukan analisis dan meningkatkan peluang untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat dan strategis. jadi pertanyaan saya adalah berapa banyak pengeluaran keuangan bapak untuk melamar saya?. tanya Nara dengan muka serius mode on. sedangkan Revan menatap mahasiswi nya ini dengan tatapan yang mengerikan seakan baru saja melihat hantu.
All Rights Reserved
Sign up to add The Somplak Couple (On Going) to your library and receive updates
or
#10chikclit
Content Guidelines
You may also like
SAD GHOST 6 ✓ by Maknanawww123
35 parts Complete
BRAK!! Rara terjuntai sampai bokongnya menabrak mesin cuci, ia terkedjoed sekaligus terheran-heran melihat wujud yang ada di hadapannya. Siapa ketiga manusia, ups salah maksudnya makhluk halus di hadapannya ini? "Selamat malam" ucap mereka bersamaan. "Ma-malam, bapack-bapack cari siapa ya?" "Cari manusia bernama Rara, Riri dan Rere. Benarkah ini rumahnya?" "Betul sekali. Apakah kalian dari anggota give away? Wah, saya mau dapet mobil mewah dong? Atau duid seratus juta" "Kita gak salah men, dia beneran yang kita maksud. Bener kata raja Jin, udah cantik, lucu dan uhhh sexy men" bisik salah satunya di akhir kalimat. "Hus, lo udah jadi setan masih aja mesum. Otak lo gue puterin ke mesin cuci mau?" "Anceman lo ngeri kaya akun lambe!" Rara masih menunggu jawaban mereka, bahkan jika saja ada yang memotret wajahnya pasti ia sangat malu sekali, sebab wajahnya terlihat seperti orang bodoh. "RARA, NAMA LO RARA KAN? TANPA BERBASA BASI LAGI, GUE MAU KENALIN DIRI. GUE GUNDU, LO BISA PANGGIL GUE GUGUN" "GUE ASEP, LO BISA PANGGIL SAYANG KALAU MAU HEHE" Rara bergidik ngeri. "GUE... GUE SIAPA?" "NAMA LO OPAL," ucap Gundu dan Asep bersamaan. "Oh iya hehe, makasih udah ingetin. Kadang gue lupa, karna yang slalu gue inget adalah beban saat kita semua masih idup" Mendengar kalimat akhir dari Opal membuat mata Rara melotot terkejut, otaknya mulai bekerja bergotong royong untuk membangun sebuah koneksi. Jikalau mereka pernah hidup, lalu sekarang apa? "Lo semua udah modar?" tanya Rara. "YOI. KITA ADALAH PARA SAD GHOST DARI GENERASI SIX. TUJUAN KITA DATANG KEMARI YAITU, MEMINTA PERTOLONGAN KEPADA SAUDARI RARA, RIRI, DAN RERE UNTUK MENUNTASKAN MASALAH KAMI!" "What? Masalah gue aja banyak, dan lo semua mau nambah masalah gue?" Tuing...tuing.. Para pocong itu loncat-loncat semacam kutu, untuk mendekati Rara. Sontak Rara mundur ketakutan. "Plis gue mau pingsan aja. Ternyata kalian pocong, gue pikir kalian lontong! Bye..." _______ Writer bye; Nanaw✨
You may also like
Slide 1 of 9
Aku Ingin Bercerita  cover
Silma Bridge (DELETED) cover
Kopi & Deadline (On Going) cover
SAD GHOST 6 ✓ cover
SCRIPTSHIT (TAMAT) cover
"Antara Rok Sobek dan Jas OSIS" cover
ABAY(On Going) cover
You're my mine[End✓] cover
REGARA(On going) cover

Aku Ingin Bercerita

33 parts Ongoing

"Ngapain sedih? Aku harus semangat biar jadi sarjana untuk membuat Ibu dan Bapak tersenyum dari atas!" -Candra "Gila bukan berarti tidak bisa mencapai impian, kan, Pak?" -Raka "Gue capek hidup miskin, Ro. Kuliah mahal, tapi gue harus buktiin ke Paman." -Hartigan "Abang, apakah jadi jambret menghancurkan masa depan Ryan? Apa Ryan udah gak punya masa depan, Bang?" -Ryan "Ra, sakit adalah pengingat kita masih bernyawa. Tanpanya, kita tak lebih dari bayang-bayang. Lalu bagaimana dengan gue?" -Kallan "Gue maunya main futsal, bukan jadi korban keadaan. Gimana rasanya jadi bagian tim sekolah, Ro?" -Aleza "Apapun yang terjadi, keluarga, kasih sayang, dan harta selalu milik kita semua. Dalam diri gue, tak ada penyesalan dalam berbagi." -Alvaro -o0o- Dalam perjuangan melawan takdir, tujuh remaja dari latar belakang yang berbeda bersatu dalam keinginan untuk meraih gelar sarjana. Padahal mereka bukan keluarga, bahkan tidak sebanding dari segi kasta. Namun, kebersamaan mereka menjadi kekuatan untuk menghadapi penderitaan. Apakah mereka bisa meraih impian dan mengubah nasib? Apakah persahabatan mereka cukup kuat untuk menghadapi badai kehidupan? . . 📌 𝐈𝐍𝐈 𝐇𝐀𝐍𝐘𝐀 𝐂𝐄𝐑𝐈𝐓𝐀 𝐅𝐈𝐊𝐒𝐈!!