Keep Your Smile
  • Reads 17,511
  • Votes 2,697
  • Parts 25
  • Reads 17,511
  • Votes 2,697
  • Parts 25
Complete, First published Nov 20, 2020
Mature
Aluna, satu dari sekian banyaknya mahasiswi yang merasakan pahit-asamnya kehidupan perkuliahan. Tingkat kenormalannya jauh di bawah rata-rata namun masih memiliki sekian nol persen kesadaran bersama rekan-rekannya. Berimpian mulia ingin pergi umroh dari kupon kuaci yang sering ia beli meski tak pernah memakannya. Sayang, impian mulianya itu harus tergeser paksa akan suatu keadaan mendesak yang tak begitu penting.

"Saya beri waktu kamu sebanyak yang kamu mau." Sumpah, padahal ia sudah berusaha mendorong orang itu sekuat tenaga. Tapi, apakah amarah itu bisa membuat kekuatan seseorang meningkat? 

"Bahkan sampai ajal menjemput?" Kenapa susah sekali melepas genggaman tangannya? Apalagi posisi keduanya cukup berbahaya, salah-salah bisa membuat orang salah paham ketika melihatnya.

"Tidak selama itu, pertimbangkan dengan matang."

 Aluna menyeringai, sebelum pernyataan dan ancaman itu sudah bercampur, ia harus melakukan sesuatu yang lain.

"Jawaban itu pasti akan datang dan akan sangat memuaskan anda. Tapi, jika saya juga merasakan hal yang sama."

"Baiklah, mari kita lihat ke depannya."




Start    : Agustus20

Finish  : 14 Maret21
All Rights Reserved
Sign up to add Keep Your Smile to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Reversed ✓ by Charameleclairs
57 parts Ongoing Mature
[Sequel of Antistrafei] Disarankan membaca Antistrafei terlebih dahulu "Katanya, kalau kamu jatuh cinta dengan dua orang secara bersamaan, maka pilihlah yang terakhir, karena kalau kamu benar-benar mencintai yang pertama, kamu tidak akan berpaling ke yang kedua. Benar begitu?" Hidup Clariana Andara dan Sean Brahmasta tak akan lagi bisa sama, peribahasa kaca yang pecah tidak akan mungkin kembali ke sedia kala seberusaha apapun kamu mencoba menyatukan kepingan dari mereka, selalu terngiang di kepala. Tidak sepatutnya perasaan manusia disamakan dengan sebuah benda, tapi hal itu tidak memungkiri bahwa mereka pernah saling kecewa. Mengecewakan dan dikecewakan, sedih dan memberi kesedihan. Yonaviar dan kepergiannya memberi bentuk duka yang sukar untuk dipeluk. Sedang di sebelah sisi lain, ada orang yang mati-matian memperbaiki dirinya. Mengabaikan masa lalu kelam yang mustahil berubah, mengabaikan kebencian yang selalu melekat untuknya. Reira Brahmasta yang tumbuh dan besar namun minim kasih sayang, berusaha menjadi versi terbaik yang bisa ia berikan, demi mendiang Yonaviar yang telah pergi ke hadapan Tuhan, demi dirinya sendiri, demi orang-orang yang masih peduli dengannya. Namun kebencian publik terhadap kelas elit kian meruncing, menuntut balas atas kebengisan mereka yang mengakar bertahun-tahun ke belakang. Brahmasta salah satu keluarga yang harus jatuh pun memiliki banyak musuh. Teman jadi lawan, lawan jadi kawan. Kemarahan masyarakat membaur, menghancurkan segala bentuk usaha dari jiwa-jiwa Brahmasta yang ingin tenang. Lantas, kalau perdamaian bisa dicapai jika tercerai-berai, mereka semua bisa apa, kan? Start: 13.3.21 End: 7.7.21 Disclaimer: depression, harsh words, sexual activity (MUCH), toxic relationship, etc. ❗Under 18, better Go, bijak memilih bacaan yang sesuai umur ya 😀 Cover by me, ordered at Moi. © 𝔸𝕝𝕝 𝕔𝕠𝕡𝕪𝕣𝕚𝕘𝕙𝕥 𝕣𝕖𝕤𝕖𝕣𝕧𝕖𝕕 𝕥𝕠 ℂ𝕙𝕒𝕣𝕒𝕞𝕖𝕝𝕖𝕔𝕝
You may also like
Slide 1 of 10
Your Everyday cover
My subby my hubby: cemburu kak?? (Clear!) cover
CWTCH cover
STONE HEART cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Intersection ✔ cover
Reversed ✓ cover
Hyper cover
Umpan Sang Penguasa  cover
GAVIN 21+ cover

Your Everyday

47 parts Complete Mature

Menurut Bya, jatuh cinta tidak ada dalam daftar jobdesk ketika dirinya menandatangani kontrak dengan HRD. Kevin Kuo, tidak pernah menyangka jika dia bisa menjadikan seseorang baru sebagai tempatnya kembali setiap malam, bercerita panjang lebar tentang segala apa yang dia rasakan. Pekerjaan sangat minim bersinggungan, tapi diskusi mereka berjalan dengan baik dan rutin dilakukan. Cinta, tidak termasuk didalam setiap topik briefing mereka setiap senin pagi. Tapi bagaimana ketika rutinitas tak terencana ini malah menjadi kebiasaan yang sama?