Rafino||•Terbit
  • Reads 144,372
  • Votes 11,079
  • Parts 48
  • Reads 144,372
  • Votes 11,079
  • Parts 48
Complete, First published Nov 20, 2020
[PRE-ORDER RAFINO PADA 05/09-24/09]
MAU IKUT PO? LANGSUNG CHAT DI [NO +60109382053] DAN BISA LANGSUNG KIRIM PESAN PADA [NO. 081235928908].. BISA DILIHAT LAGI TU DI IG @cpm_argopuro :)


[BEBERAPA PART DIHAPUS UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN]


Start:13/02/2021

Selama 8 tahun hidup di panti mampu membuatkan pemikiran negatif menguasai diri Fino. Fino selalu berpikir bahwa dirinya dibuang oleh keluarga besarnya sejak dirinya masih bayi. Tetapi dikarenakan sebuah pertemuan membuatkan keluarga kandungnya yakin bahwa dia adalah anak yang mereka cari. Hidup yang semulanya biasa saja dalam keseharian dan bebas untuk melakukan segalanya, tiba-tiba secercah kebahagiaan diberikan untuk Fino.

Namun kebahagiaan yang tercipta bukanlah selamanya akan terjadi. Masalah dan rintangan beruntun berdatangan pada waktunya. Apakah Fino bisa mengatasi semua masalah tersebut dan bisa bahagia kembali bersama keluarganya? Atau memilih pergi karena sudah tidak sanggup untuk berhadapan dengan masalah tersebut?
All Rights Reserved
Sign up to add Rafino||•Terbit to your library and receive updates
or
#83smp
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Chestagav cover
KELVIN OWEN•||Complete• cover
ALFA  cover
Antagonist Badas Couple!! cover
DEVVID ALCANDER cover
NATHAN cover
My Maid 21+ cover
I'm Orlando cover
Nathan putra achilleo  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan