Excessive Feelings
  • Reads 1,372
  • Votes 968
  • Parts 17
  • Reads 1,372
  • Votes 968
  • Parts 17
Ongoing, First published Nov 21, 2020
Judul awal : Vasha & Daka.

***

Excessive feelings : perasaan yang berlebihan.

Sesuatu yang berlebihan memang seringkali tidak bagus. Tetapi, jika kita pergunakan sesuatu yang berlebih itu dengan baik, maka hal tersebut mungkin akan menjadi hal yang bahkan lebih dari yang kita perkirakan.

***

Vatika Shade Dinandara, adalah seorang gadis remaja yang menganggap bahwa hidup hanyalah suatu uji coba dari Tuhan. Dia selalu menganggap bahwa perasaan-perasaan maupun masalah yang saling hinggap di hidupnya akan menghilang dikemudian hari. Maka dari itu, dia selalu menganggap enteng rasa sakit yang datang. Hingga suatu hari, dia sadar, bahwa hidup bukan hanya sebatas uji coba yang diberikan oleh Tuhan. Tetapi, makna kehidupan lebih dari yang ia kira.

***

Daka Malik Anggata, juga hanyalah seorang remaja laki-laki. Dia menganggap kehidupan adalah kehidupan. Dia diciptakan, lalu dimusnahkan. Dengan pikirannya yang seperti itu, Daka beribadah juga menikmati-sangat-kehidupannya. 

"Dia milik Tuhan. Tetapi, aku berharap, Tuhan mengizinkanku untuk menjadi pemiliknya juga." _Daka M.A




STARTED : 21-11-2020
FINISHED : ___________

🌵🌵🌵


Cover by Canva.
Sorry kalau ada typo.😁
Ini murni dari imajinasi aku sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Excessive Feelings to your library and receive updates
or
#343ketua
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
Antagonist Badas Couple!! cover
VIENNO LAKARSYA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Starla cover
FIX YOU cover
Lauhul Mahfudz  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan