"Papa, sepatunya kena wajah Meisya ...." "Cukup, Pa!" "Papa, Meisya kesakitan sekarang." "Meisya minta maaf." "Meisya mohon maafin Meisya ...." "Pa, kaki Meisya perih ...." "Tangan Mei juga perih, Pa." "Meisya gak akan bolos lagi, Pa. Meisya janji." "Semuanya sakit, Pa. Peluk Meisya saat kesakitan, Pa," pinta Meisya dengan bergetar. ---><--- Meisya Keyrila Cheryl, gadis kelas sebelas yang hidup dengan penuh rasa sakit. Sakit fisik, dan juga hatinya. Orangtuanya yang tak menganggapnya ada sangat membuatnya merasa benar-benar tak dianggap di keluarganya. Meisya hanya hidup bersama tiga kakaknya yang menyayanginya. Tapi karena suatu masalah, kakaknya menjauh dan membencinya. Bahkan tak jauh berbeda dengan orangtuanya yang tak menganggapnya ada. Walaupun begitu, Meisya begitu bersyukur karena ada laki-laki yang selalu ada untuknya. Menjaganya dan bersikap seolah Meisya adalah adiknya, walau dalam hatinya menyimpan rasa yang lebih. Siapakah laki-laki itu? Lalu penderitaan apalagi yang dialami Meisya? ---><--- Jangan plagiat ya, Sayang! Dosa loh!! Jangan lupa tinggalkan jejak!💙