JANJI DI UJUNG SENJA
  • Reads 1,840
  • Votes 88
  • Parts 17
  • Reads 1,840
  • Votes 88
  • Parts 17
Ongoing, First published Nov 21, 2020
"Anak Cewe mah main di kamar aja main boneka sama masak masak aja gak usah di sini "

"Iya bener tuh sono lu di ketek mak lu aja gak usah di sini gak kita mau main aja"

"Kalian jahat sekali apa salah ku aku cuman ingin main"

"Gak usah main di sini ini tempat main kita anak perumpuan gak boleh main disini"

"Iya gak boleh main disini.sana pergi"ucapnya sambil mendorong anak perempuan itu

"Hey kalian!!! Jangan kasar dong sama perempuan kata mama perempuan itu gak boleh di kasarin kita sebagai cowo harus melindungi perempuan bukan kaya gitu caranya"

"Yaudah belain aja tuh cewe sama sama anak mami makanya di belain"

"Mending kita pergi aja yuk males berteman sama anak mami"

Anak perempuan itu menangis 

"Sudah jangan nangis mereka sudah pergi"

"Makasih ya udah nolongin nia "
 
"Iya sama sama nama kamu Nia ,kenalkan nama ku AL kata bunda aku harus nolong siapapun itu terutama perempuan karena perempuan adalah makhluk yg istimewah"

"Sekali lagi makasih ya Al. Al mau gak jadi temen Nia"

"Mau dong"

"Janji ya AL jangan pernah ninggalin nia"

"Iya Al janji "
All Rights Reserved
Sign up to add JANJI DI UJUNG SENJA to your library and receive updates
or
#663menunggu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kaesar cover
Memilih Untuk Pergi  cover
I'm Alexa cover
My Dangerous Junior cover
AV cover
My Maid 21+ cover
ALFA (SEGERA TERBIT) cover
FIX YOU cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Transmigrasi Istri Tuan Muda Jay (END) cover

Kaesar

40 parts Ongoing

Kaesar Morvayn Leonard, pemuda yang dikenal sebagai pemimpin geng Morvaylus, hidup dalam kekacauan dan pemberontakan. Namun, hidupnya berubah ketika ibunya mengungkap rahasia tentang ayah kandung yang selama ini tidak pernah ia kenal. "Ibu akan menikah lagi. Keluarga calon suami Ibu... mereka tidak menerima masa lalu Ibu yang memiliki anak," ucap Marcia dengan suara serak. "Kae, kamu harus menemui ayahmu. Kamu tidak bisa tinggal di sini lagi." Terpaksa meninggalkan rumah, Kae memulai perjalanan untuk menghadapi masa lalu dan mencari jawaban, sambil melawan kemarahan dan rasa hampa yang membelenggunya.