____________
Eva mengamati itu, tentang bagaimana sebagian dari mereka yang sedang tak baik baik saja merengek ingin pulang, merindukan rumah tempat pulangnya.
Namun bagaimana dengan sebagian dari mereka yang bahkan tak tau jelas arti kata rumah yang benar-benarnya?
Di satu sisi pelindung nya sudah punya suatu elemen baru yang harus dilindungi.Yang satu lagi, sayangnya, terlalu banyak komplikasi. Maka salah satu jalan keluar adalah melarikan diri.
Eve dan pelarian panjangnya dalam misi melarikan diri.
__________________________
Bukan tentang bad girl yang sedang terbakar gejolak cinta yang mengejar-ngejar cowo ganteng, jangankan ngejar, membayangkan untuk bisa bersanding atau sekedar suka dengan cowo yang ada disekolah nya Eve tak berani, ckck sadar diri beda latarbelakang.
Ditembak pun Eva tak pernah apalagi tau ada yang suka sama dia, setau Eve hanya "konflik" yang suka sekali mempeli hidupnya. Tapi ga tau nanti, yang penting doa aja dulu. Mana tau dapat nya spek Toji.
Dan ini, tentang alur hidup seorang Eva yang sebelumnya nya aja udah serba susah itu jadi semakin bangsat sejak kembali nya si ibu tiri yang setelah sekian lama pergi.
Masalah baru kembali tercipta berakar dari orang terdekatnya, menyeret Eva ke fase bangsatsaurus. Menciptakan quest quest baru yang epik dengan mode ter-savagenya, mengguncang mental bagai sentruman yang menyebar lewat aliran darah.
Turut mempertemukannya dengan topeng-topeng baru.
___________________________
"Sebangsat-bangsat nya mama sekarang, setidaknya dia pernah jadi orang yang setia untuk ayah,"
"Orang orang sinting berkumpul di rumah itu, neraka."
"Drop me some money, setelah itu mungkin gue bisa ngubah keadaan yang terasa busuk ini jadi yummy," Eve Eartha Evanthe.
⚠️HARS WORD!!
"Haha Kapan jalannya?"
"Ini lagi ganti baju"
"Vc dong! Pengen ngelihat"
"Abang! Alii ganj ,-
"Apaan sih, ngadu ngadu bang zidan segala! Umur berapa sih?"
"Biarin! Lagian kamu gitu aja percaya, Kamu lupa ya? bang zidan itu udah nikah? so, dia udah ga tinggal disini lagi" jelas prilly.
"Truss kamu sendirian dong disana? "
"Iyaa"
"Kalau papa kamu dinas keluar calling aku ya! "
"Mau ngapain? Mesum nih yakan? "
"Seudzon aja yaampun! Aku kepengen mampir lah ketemu mama mertua, silaturrahmi udah lama banget kan ga main kesana. Mama kamu kan ga masalah dengan kita "
"Oh kirain"
"Kirain apa? Kamu mikir jorok ya? Udah paham ya sekarang hal hal begitu"
"Paham apaan? Ih ngaco! Aku ga mikir apa apa kok"
"Walaupun aku suka mesum tapi aku ga bakal ngerusak kamu, sebenarnya kesempatan mah udah banyak tapi aku ga mau,karena apa? Karena aku sayang sama kamu, kamu itu untuk di jaga bukan untuk di rusak"
"Makasih"
"Loh! kamu nangis? Cuman bilang gitu, malah nangis! Cengeng amat"
"Aku terharu loh! Ternyata kamu otak nya doang yang rusak hatinya ternyata masih waras. Makanya aku terharu"
"Wah! Ingin berkata kasar serius!"