kalian punya sahabat?
tentu punya.
dan kalian pasti punya cerita yg menarik dgn sahabat-sahabat kalian.
begitu jga aku,
aku juga punya dua sahabat yang slalu menemani dalam suka duka, dan kami juga punya kisah yang menarik untuk diceritakan.
"bersihkan dgn benar, kalian bertiga sudah
berapa kali ustadz hukum ha? gak ada
kapok-kapoknya" omel ustadz Adnan yg
tengah berdiri di depan pintu melototi kami
huh, aku sebal sekali dihukum hanya karna
terlambat masuk kelas 1 menit.
" ustaz Adnan, kok kami dihukum sih? kan
cuman terlambat 1 menit" protes ku pada
ustad Adnan.
" masih saja nanya!!! terlambat ya terlambat,
mau 1 menit, mau 1 detik, tetap saja
terlambat!!!! " omel ustadz Adnan lagi.
"tapi tadz, pepatah mengatakan tidak ada
kata terlambat dalam menuntut ilmu"
kali ini aku benar-benar membuat ustadz
Adnan marah.
" arhaaaaaaammmmmmm, apa tadi kamu
bilang? "
ya, namaku Arham!
ini adalah kisah ku dan dua sahabatku. Orang-orang biasa memanggil kami trio sarungan.
Selamat membaca 😃
Berawal dari gadis yang tak sengaja menginjak kaki seorang gus dan ternyata gus itu adalah laki-laki yang tertulis di Lauhul Mahfudz nya.
"Kok dibawah kaki gue kek ada yang gerak-gerak?"
Khiren terpaksa masuk pesantren karena keinginan kedua orangtua, dan ternyata disanalah dia menemukan cinta dan jawaban dari semua pertanyaannya.
Dia Gus Zirga, laki-laki yang mencintai gadis
bernama Nova. Namun gadis kecil itu hilang sejak kecil karena tragedi penculikan sekaligus kecelakaan yang membuatnya kehilangan sosok itu.
Dan adanya Khiren yang dia lihat sebagai Nova yang kini tumbuh menjadi gadis bar-bar dan tinggal dipesantren miliknya.
Apakah Khiren adalah Nova?
Yang mau tau kelanjutan ceritanya bisa langsung masukin perpus !!
_______________
Murni dari isi fikiran sendiri!
harap bijak dalam membaca dan tinggalkan jejak kalian disini!!!