Limerence
  • Reads 246
  • Votes 27
  • Parts 5
  • Reads 246
  • Votes 27
  • Parts 5
Ongoing, First published Nov 22, 2020
Kata orang-orang di luar sana, ayah adalah laki-laki pertama yang dicintai anak perempuannya. Namun, nyatanya tidak untuk Bae Hyorin.

Ayah selalu membuatnya belajar akan kekerasan, bukan tentang kelembutan ataupun kasih sayang.

Ayah juga selalu membuatnya mendengar jeritan perih ibu yang selalu di siksa seakan hewan dirumah ini.

Hyorin beranjak dewasa dengan seluruh luka yang ada di hidupnya. Luka yang tak pernah mengering dan akan selalu membekas seakan luka itu menusuknya hingga dalam.

Hyorin beranjak dewasa dengan seluruh mimpi indah tentang hidupnya, namun mimpi yang ia punya hanya akan semu selamanya.

Start: 28-12-20
All Rights Reserved
Sign up to add Limerence to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
Kehidupan Kedua Cello cover
MENJADI BABY SITTER  cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Duke's Grip cover
COMEBACK | LINGORM cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
MATHERA cover

FORBIDDEN BONDS

45 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?