Sedari awal, saat kusik samar terdengar satu hari setelah malam ulang tahunnya, Kastara sudah menyimpan setumpuk praduga keji di balik dahinya.
Kastara tak dapat menyembunyikan rasa sakitnya, pun tak paham bagaimana membahasakan perasaannya. Namun, bersama dengan itu, ada orang lain yang menemaninya untuk mengenal sakit seperti apa yang ia alami. Membantunya menikmati luka sampai sembuh dan membawanya pada fase penerimaan diri.
Kemudian pada akhirnya, Kastara paham bahwa menjadi dewasa tidak semenyenangkan yang ia pikir.
Maknae Line Fanfiction
Prompt : Oct 20, 2020
Published : Nov 14, 2021
Published after revision : June 20, 2023
⚠ Angst, Brothership, Comedy, Mature
©Junseagurl 2020All Rights Reserved