Hafiza kalang kabut! Menjadi delegasi pesantren bukan hal baru baginya. Tapi ikut program pertukaran pelajar untuk bersekolah di SMA umum? Oh, no! Dalam mimpi terburuknya pun sama sekali nggak terbayang. Masalahnya, ini bukan mimpi. Hafiza benar-benar harus menapakkan kaki di belantara SMA Bina Mulia. Sebisa mungkin ia mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru. Namun, fitnah yang datang bertubi membuat keyakinannya goyah. Apakah satu-satunya tempat yang 'aman' hanyalah di pesantren? °Cover by @zzztare° [SUDAH TERBIT. VERSI CETAK BISA DIPESAN DI TOKO BUKU ONLINE JEJAK PUBLISHER ATAU DIBACA GRATIS MELALUI IPUSNAS]
9 parts