Adinda
  • Reads 172
  • Votes 33
  • Parts 3
  • Reads 172
  • Votes 33
  • Parts 3
Ongoing, First published Nov 23, 2020
[Follow dulu sebelum baca]

"Hah.... Mau melamar saya untuk putra Om ?! Saya aja baru lulus SMP Om, masuk sekolah SMA aja masih baru beberapa Minggu gimana saya mau nikah coba?!"



Adinda kirana, seorang gadis yang  berusia 16 tahun baru duduk di bangku SMA. Memiliki sifat gengsi bila  mengungkapkan sesuatu kecuali dengan orang terdekatnya dia akan lebih terbuka, terlebih lagi gadis itu tidak pernah merasakan jatuh cinta kepada seorang pria manapun. Apakah gadis itu akan menerima perjodohan dari sahabat orang tuanya ?.....


Muhammad Farhan Al Fiano, seorang pria berusia 17 tahun yang dingin menurut cewek yang menilainya di sekolah dan terpopuler, terlebih lagi dengan wajah tampan yang di milikinya, namun tidak dengan sifatnya yang sering tawuran. Apakah dengan perjodohan yang di adakan oleh orang tuanya justru membuat cowok itu lebih dewasa....
.
.
.
.
 Ini cerita pertama aku, maaf bila ada typo yang kurang nyambung mohon di maklumi namanya juga manusia 😂

Update nya sesuai hati saya ya 🙂
maaf 🙂
All Rights Reserved
Sign up to add Adinda to your library and receive updates
or
#377farhan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Argavanil cover
 ARGALA cover
FIX YOU cover
AV cover
My Maid 21+ cover
Mr. Stewart and His bodyguard  cover
CAMELIA [END] cover
ERLAN PANDU WINATA cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
Kilian [END] cover

Argavanil

37 parts Ongoing

Argavanil atau kerap dipanggil Arga adalah sosok anak remaja nakal, dan hobby balapan motor. Dibalik kenakalannya, Arga memiliki segudang prestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Hidup sendiri membuatnya hidup bebas tanpa kekangan atau aturan apapun. Hingga suatu ketika kehidupan tenang Arga tergangu dengan datangnya keluarga kandungnya yang telah lama Arga tinggalkan dan lupakan. "Pulang sekarang!" "Gak ada orang asing yang berhak ngatur kehidupan gue!" "Sayangnya kami bukan orang asing, kamu tidak lupakan, jika kami adalah keluarga kandungmu." "Sialan!"