VALESA (END)
  • Reads 8,787
  • Votes 901
  • Parts 70
  • Reads 8,787
  • Votes 901
  • Parts 70
Complete, First published Nov 24, 2020
Ini menceritakan 10 tahun kehidupan Valencia menunggu kepulangan sahabatnya yang sudah lama hilang entah kemana perginya. Yang jelas, Valencia selalu menganggap sahabatnya itu masih ada walaupun tak tahu kebenarannya.

Walau sudah 10 tahun, rasanya gadis itu masih belum ikhlas, memori masa kecilnya bersama lelaki bermata sipit itu selalu teringat jelas di benaknya. Ya, ia akan terus menunggu lelaki itu sampai kapanpun. Karena ia sudah berjanji kepadanya akan kembali pulang, egois bukan ?

Hingga pada akhirnya, sesuatu tak diduga datang pada Valencia. Mengharuskan gadis itu meninggalkan rumah yang sudah ia tempati selama belasan tahun lamanya. Tapi siapa sangka, peristiwa ini merupakan awal yang baik untuk dia menemukan Sagara-nya kembali.

▪︎▪︎▪︎

"Cia dengerin aku ya, nanti aku pulang kok," ucap Sagara menenangkan Valencia kecil.

"Yaudah deh, janji ya Gara," balas gadis berumur 6 tahun itu seraya menunjukkan jari kelingkingnya. 

"Janji." Sagara menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking gadis itu.

▪︎▪︎▪︎

Colaboration with @Daywhb

Cover by : Pinterest

⚠️don't judge before read please...⚠️

▪︎▪︎▪︎

Start: 05 Maret 2021
Finish: 25 Desember 2021
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add VALESA (END) to your library and receive updates
or
#1lupaingatan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Iridescent cover
ELTHA | Eunoia After Different  cover
He's My Boyfriend [TERBIT] ✓ cover
The Cool Boy cover
Bad Girlfriend (END) cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Lauhul Mahfudz  cover
Stagnation (Completed) cover
INTERESTING FAIRY TALE [TERBIT] ✓ cover
KEVANO [ END ] cover

Iridescent

61 parts Complete

[COMPLETED] Ini kisah milik Melfa, gadis polos dengan paras cantik bak bidadari. Dia memang imut, kecil, dan mungil, tapi daya tariknya tak perlu diragukan lagi. Bukan hanya Melfa, ini juga kisah milik Diven, cowok berdarah Indonesia-Belanda yang nyebelinnya minta ampun. Nggak ada tandingannya lagi deh. Kalian kalau mau baca siapkan hati dulu. Dijaga jantungnya, jangan sampai pingsan. Hati-hati kalau terpesona sama Diven!