Keluarga Clover
  • Reads 4,923
  • Votes 510
  • Parts 5
  • Reads 4,923
  • Votes 510
  • Parts 5
Ongoing, First published Nov 24, 2020
"BAKAAAAASTAAA!!!!!"

"Harta, tahta, kita beda negara"

"CANTIKAN GW YA KIRSCH DARIPADA LO!!!!"

"APAAN SIH?? CANTIKAN JUGA GW DARIPADA LO KAK!!!"

"Yakali uang bang Nozel gk gw jajanin buat para rakjel"

"Kak Mere! Bang Nozel ama bang Fuegoleon NGEGAY!!"

"Masak masak sendiri, nyuci nyuci sendiri, punya derita pun sendiri. Gini banget jadi babu~"

"Nyesel gw gk jual adek-adek sama abang gw, kerjaannya nyusahin orang terus"

"BACOT KALIAN PARA SAMPAH KERJA DULU YANG BENER SANAA!!!!"

________________________________________________________________________________________________________

Yaah kira-kira seperti inilah kehidupan keluarga Vermillion & Silva yang rusuh. 

tiada hari tanpa keributan. 


Baca Hyung kalau mau tau kelanjutannya~

Saya hanya meminjam karakter Yuki Tabata - San cerita ini tidak ada sangkut pautan dengan anime maupun manga
All Rights Reserved
Sign up to add Keluarga Clover to your library and receive updates
or
#147blackclover
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Little Dumplings cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
Rafa  cover
The Qonsequences cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
After Graduation cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.