Bagaimana caranya seseorang mengetahui apakah orang tersebut ditakdirkan untuk dirinya atau tidak? Dari mata? Tapi terkadang mata bisa menipu. Mata hanya melihat yang di luar. Dari pikiran? Tapi pikiran hanya membentuk apa yang tampaknya rasional. Sementara di dunia ini tidak semua hal dapat disimpulkan dengan logika sederhana dan tidak semua hal adalah sesuatu yang tidak mungkin dapat dilakukan. Dari hati? Tapi hati hanya menyuarakan keinginan seseorang dan mengikuti hati membabi buta bisa membuatmu mati rasa. Lalu bagaimana cara mengatakan kalimat sederhana 'aku cinta kamu', sedangkan sejak awal dirinya adalah milik orang lain? Andra meyakini bahwa tidak ada yang benar atau salah dalam hal cinta. Karena itu, ia menepiskan perasaan bersalahnya saat ia jatuh cinta pada seorang wanita bergaun pengantin. Wanita yang sebentar lagi akan dinikahi oleh sahabatnya sendiri. "Aku mencintainya dan akan melakukan apapun untuk mendapatkannya. Meskipun ia tidak mencintaiku, tidak apa-apa selama raganya bersamaku dan menjadi milikku."- Alandra Syahrizal "Aku memanfaatkannya untuk mengobati luka hatiku karena laki-laki itu. Karena laki-laki yang mengkhianatiku menjelang hari pernikahan kami. Dan aku akan menghabiskan sisa hidupku untuk mengabdi padanya, sebagai penebusan karena aku membuatnya harus terus bersamaku sepanjang hidupnya."- Varsha Inara