Right person, wrong time. Kalian pasti sudah sering mendengar kalimat seperti itu. Sayangnya, kalimat itu benar. Perasaan itu sudah dirasakan oleh banyak orang. Mencintai seseorang begitu dalam dan merasa bahwa ialah the one. Ia adalah orang yang selama ini kalian mimpikan, ia adalah orang yang tepat. Namun waktu kedatangannya tak tepat. Hampir semua orang pernah merasakan itu. Tak terkecuali, Gabriella Vianza. Gadis biasa yang mencintai sahabatnya, Arka Leanirdo. Kisah ini adalah tentang bagaimana dua perasaan yang biasa, menciptakan konflik yang luar biasa. Konflik yang akhirnya mengancam dua hal terpenting untuk mereka. Persahabatan dan perasaan.